Obama: AS akan Serahkan 2 Kapal Perang Kepada Filipina

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan sambutan seusai meninjau kapal BRP Gregorio del Pilar di Manila, Filipina, Selasa (17/11).

Presiden Obama mengatakan Amerika mempunyai komitmen yang kuat kepada Filipina dan memiliki komitmen bersama untuk pelayaran bebas dan aman di laut.

Dengan kapal perang yang tinggi di belakangnya, Presiden Barack Obama mengumumkan hari Selasa (17/11) bahwa Amerika akan menyerahkan dua kapal kepada Angkatan Laut Filipina guna memperkuat kemampuan keamanan maritimnya, dalam usaha untuk menunjukkan Amerika dan sekutunya tidak akan tunduk kepada China di perairan yang disengketakan yang jauh dari pantainya.

Obama mengatakan kedua kapal itu – satu kapal Pengawal Pantai Amerika, satu kapal penelitian – adalah bagian dari rencana Amerika yang lebih luas untuk meningkatkan bantuan kepada pasukan angkatan laut di Asia Tenggara, di mana negara-negara pantai merasa terancam oleh gerakan agresif China untuk menunjukkan kekuasaan atas Laut China Selatan.

Obama mengatakan Amerika mempunyai komitmen yang kuat kepada Filipina –perjanjian bersekutu dengan Amerika – dan komitmen bersama untuk pelayaran bebas dan aman di laut.

“Angkatan laut yang lebih mampu, dalam bermitra dengan Amerika Serikat, sangat penting bagi keamanan kawasan ini,” kata Obama ketika ia memulai perlawatan enam hari di Filipina dan Malaysia. Ia mengatakan kapal-kapal itu akan membantu Filipina melayari dan patroli di perairan wilayahnya.

Obama tidak pernah menyebut China ketika ia berdiri di depan BRP Gregorio del Pilar, frigat bekas milik Amerika, tetapi alamat penerima pesan itu jelas.

Sementara ketegangan kawasan itu dengan China telah memanas dalam beberapa tahun ini, Amerika berusaha dengan cara simbolis untuk melawan klaim Beijing di kawasan itu tanpa menempatkan dirinya dalam konfrontasi langsung dengan negara kuat itu. [gp]