Presiden Amerika Barack Obama telah menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada anggota keluarga para korban ledakan anjungan pengeboran minyak yang menewaskan 11 pekerja hampir dua bulan lalu. Obama bertemu dengan keluarga para korban tersebut hari Kamis di Gedung Putih.
Gedung Putih menyatakan Presiden Obama memberitahu mereka bahwa ia dan ibu negara Michele Obama beserta seluruh pemerintahan Obama berada di belakang keluarga-keluarga itu selagi mereka mengalami “kesedihan yang tidak terbayangkan.”
Kamis pagi, Obama mengatakan ada dukungan luas dari kedua partai di Kongres bagi revisi undang-undang untuk mencegah dan mengatasi bencana seperti yang sedang terjadi saat ini, yakni kebocoran minyak dari sumur yang disewa oleh perusahaan raksasa British Petroleum atau BP.
Berbicara setelah pertemuan dengan para petinggi Kongres Amerika, Obama mengatakan undang-undang yang ada saat ini tidak memadai untuk bencana demikian, karena undang-undang itu dibuat sebelum industri minyak berkembang dengan pengeboran bawah air laut yang sangat dalam.