Presiden Amerika Barack Obama hari Minggu bertemu secara singkat dengan para petinggi DPR di Gedung Putih dan membahas hal yang sejauh ini dianggap kesepakatan yang sulit dicapai dengan partai Republik untuk menaikkan pagu utang negara itu.
Pembicaraan berlangsung kurang dari 90 menit - jauh lebih singkat dari yang diperkirakan. Dilaporkan belum ada kemajuan, namun semua pihak berencana bertemu lagi hari Senin. Ketika seorang wartawan bertanya kepada Obama apakah mungkin untuk mencapai kesepakatan dalam 10 hari kedepan, ia mengatakan "Kita harus bisa."
Presiden Obama juga akan mengadakan konferensi pers hari Senin yang dipusatkan pada defisit anggaran dan negosiasi utang.
Perundingan itu harus sudah selesai sebelum tanggal 2 Agustus, dan kalau tidak dicapai kata sepakat, Amerika untuk pertama kalinya dalam sejarah akan gagal membayar utang-utangnya.
Kata menteri keuangan Timothy Geithner dalam acara Meet The Press di stasiun TV NBC hari Minggu, presiden Obama menginginkan pemotongan anggaran sebesar mungkin untuk mengurangi jumlah utang. Kalau pemerintah tidak bisa menaikkan pagu utang itu, kata Geithner, ini akan merupakan bencana luar biasa bagi perekonomian amerika.
Christine Lagarde, ketua dana moneter internasional yang baru mengatakan, kepada jaringan televisi ABC, kalau itu terjadi dampaknya juga akan sangat gawat bagi perekonomian dunia. Kata Lagarde, tingkat suku bunga akan melonjak dan harga-harga saham akan anjlok.
Tapi Lagarde mengatakan yakin bahwa para pejabat amerika tidak akan membiarkan hal itu terjadi.