Obama Desak Persetujuan Cepat Reformasi Finansial

Presiden Obama meminta Kongres menyetujui RUU reformasi sektor finansial secepatnya.

Presiden Obama mengatakan, AS memerlukan UU Reformasi Finansial untuk membangun ekonomi yang lebih kuat.

Presiden Barack Obama meminta Kongres menyetujui RUU reformasi finansial secepatnya, dengan mengatakan, Amerika memerlukannya untuk membangun ekonomi yang lebih kuat.

Presiden Obama mengatakan dalam pidato mingguannya hari Sabtu bahwa Amerika sudah di ambang pintu kemenangan setelah anggota Kongres dan Senat menuntaskan rincian akhir reformasi perundang-undangan itu Jumat pagi.

RUU yang baru itu berisikan ketentuan perlindungan konsumen untuk membatasi praktik finansial yang berisiko yang dituduh merupakan penyebab terjadinya resesi global.

RUU itu masih menunggu persetujuan Kongres dan Senat. Politisi terkemuka memperkirakan, Presiden Obama akan menandatangani RUU itu tanggal 4 Juli.

Dalam pidato mingguan Partai Republik, Paul Ryan dari partai Republik yang mewakili Wisconsin menyerukan presiden untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan bukannya memperbesar utang negara.

Ryan mengatakan pemerintah Amerika tak boleh menggunakan uang sisa dari dana talangan untuk bank dan upaya memulihkan ekonomi.