Presiden Amerika Barack Obama telah mendesak Senat agar meloloskan RUU yang mengharuskan kelompok-kelompok advokasi politik, perusahaan dan serikat pekerja membeberkan belanja mereka untuk kampanye politik, serta melarang pendanaan oleh perusahaan yang lebih dari 20 persen sahamnya dimiliki pihak asing.
Obama mengatakan Senin bahwa kelompok yang disebut “grup bayangan” itu membangun dana puluhan juta dolar untuk mempengaruhi pemilihan November mendatang.
Senat akan melakukan pemungutan suara Selasa terhadap sebuah RUU yang ditujukan untuk menetralkan sebuah keputusan Mahkamah Agung baru-baru ini yang mengijinkan bisnis membelanjakan uang dalam jumlah tak terbatas dalam pemilihan.
Obama mengatakan pihak kepentingan khusus yang tidak diregulasi akan merugikan demokrasi. Ia mengecam Republik yang beroposisi karena berusaha menghambat RUU ini.
Pemimpin Republik di Senat Mitch McConnell mengatakan Senin bahwa RUU dirancang untuk melindungi Demokrat yang chawatir dengan peluang mereka dalam pemilihan November mendatang.