Presiden Barack Obama mengatakan para dokternya telah memberinya “surat lolos kesehatan” menyusul sebuah insiden di mana ia membutuhkan 12 jahitan di bibirnya setelah terpukul oleh siku lawan dalam sebuah pertandingan bola basket.
Obama bercanda dengan reporter Senin, katanya, Washington adalah kota di mana orang suka "main sikut" dan situasi dalam pertandingan pada saat itu memang agak kelewatan candanya.
Ia menambahkan, ia akan terus main bola basket dimanapun ia memperoleh kesempatan dan ia bermain dengan kedua puterinya pada hari Minggu, tetapi mereka agak mengalah dalam permainan itu karena kasihan dengan dirinya.
Presiden Barack Obama mengalami luka bibir setelah bermain basket hari Jumat, 26 November 2010.
Menurut Gedung Putih, presiden secara tidak sengaja terpukul oleh siku pemain pihak lawan Jumat, ketika bermain bola basket dengan kerabat dan keluarga.
Insiden ini terjadi di Fort McNair, sebuah pos militer Amerika di daerah kota Washington.
Gedung Putih melaporkan bahwa orang yang menyikut presiden bernama Rey Decerega, direktur program Lembaga Kaukus Hispanik di Kongres AS. Decerega mengatakan dia menikmati bermain bola basket bersama presiden dan dia yakin Presiden Obama akan segera kembali lagi ke lapangan. Decerega tidak meminta maaf atas insiden itu.