Obama Dukung Aturan Lebih Tegas untuk Cegah Perusahaan Hindari Pajak

Presiden AS Barack Obama berbicara mengenai perlunya aturan baru yang lebih tegas supaya perusahaan Amerika tidak berusaha menghindari pajak, Selasa (5/4).

Presiden AS Barack Obama mendukung aturan baru yang lebih tegas supaya perusahaan-perusahaan Amerika tidak berusaha menghindari pajak.

Presiden Amerika Barack Obama hari Selasa (5/4) mendukung langkah-langkah baru pemerintah yang berusaha supaya perusahaan Amerika tidak tertarik untuk mengurangi pajak mereka dengan membeli perusahaan asing atau memindahkan kantor pusat mereka ke luar negeri meskipun tetap menjalankan operasinya dari Amerika.

Obama mengatakan praktik pengelakan pajak seperti itu merupakan salah satu celah pajak yang paling merugikan dan menyerukan kepada Kongres yang dikuasai fraksi Republik untuk melarang hal itu untuk selamanya.

Ditambahkannya, pengelakan pajak itu merupakan “persoalan besar dunia”. Banyak di antaranya yang disahkan oleh hukum dan itu merupakan masalah. Mereka mempermainkan sistem. Akhirnya keluarga kelas menengah yang banyak menanggung kerugian akibat celah itu. Semua arus uang keluar itu bisa digunakan di Amerika untuk “memperbaiki jalan, sekolah dan program-program lain pemerintah”.

Presiden Obama menyampaikan pandangan ini sehari setelah Departemen Keuangan menerbitkan peraturan baru yang termuat dalam dokumen 300 halaman, mencakup pembatasan pinjaman perusahaan secara internal. Bisnis besar mempergunakan peluang itu untuk memotong pendapatan dari sebuah anak perusahaan lewat pengambilan kredit dari grup induknya di luar negeri, dan kemudian mengurangi biaya bunga yang dibayarkannya kepada grup induknya guna mengurangi pajak perusahaan di Amerika.

Menteri Keuangan Jacob Lew mengatakan, pada akhirnya tergantung Kongres apakah mau meloloskan perundang-undangan baru untuk mencegah perusahaan memanfaatkan peluang pajak perusahaan ini. Katanya, kalau itu tidak dilakukan, maka akuntan yang kreatif akan menemukan cara-cara baru untuk menghindar dari kewajiban membayar pajak di Amerika.

Proses pengelakan pajak ini biasanya melibatkan perusahaan Amerika besar, yang membeli perusahaan yang lebih kecil di negara lain yang pajaknya lebih rendah. Ini yang terjadi pada merger perusahaan obat yang berkantor di Amerika “Pfizer” dan perusahaan Irlandia “Allergan” bernilai 160 milyar dolar dan diumumkan November lalu, yang katanya sedang mengkaji aturan-aturan baru ini. [em]