Presiden Amerika Barack Obama yakin, mereka yang melawan kelompok ISIS akan "menang." Menurutnya, akan ada "kemajuan signifikan" dalam upaya melawan ISIS ketika ia selesai menjabat.
Dalam wawancara dengan NPR News yang dirilis hari Senin (21/12), Obama menyebut ISIS "organisasi yang ganas dan jahat," tetapi menekankan, kerusakan terburuk yang bisa dilakukan militan itu terhadap Amerika adalah jika orang mengubah cara hidup dan nilai-nilai mereka. "Juga penting bagi kita untuk menjaga segala sesuatu dalam perspektif. ISIS bukan organisasi yang mampu menghancurkan Amerika," ujarnya.
Lebih dari setahun lalu presiden memberi wewenang dimulainya serangan udara pimpinan Amerika di Irak dan Suriah untuk memburu militan ISIS. Sejak itu, jet-jet tempur koalisi telah melancarkan sekitar 9.000 serangan, dan Obama mengatakan ISIS telah kehilangan 40 persen wilayah berpenduduk yang pernah dikuasainya. Tetapi militan itu masih menguasai wilayah luas, termasuk kota-kota besar di Suriah dan Irak, memicu kritik atas tanggapan Amerika dan seruan agar Obama mengerahkan pasukan darat Amerika. [ka]