Presiden AS Barack Obama menjanjikan kunjungan ke Kenya, namun tidak dalam lawatan kali ini.
Presiden AS Barack Obama berjanji akan berkunjung ke tanah air ayah kandungnya di Kenya pada akhir masa jabatannya, namun tidak dalam lawatan kali ini.
Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan warga muda Afrika di Soweto, Obama mencatat bahwa masa jabatannya akan berlangsung sampai Januari 2017.
“Jika dalam tiga tahun dan tujuh bulan mendatang saya belum berkunjung ke Kenya, maka Anda boleh menyalahkan saya bahwa saya tidak memenuhi janji saya,” ujarnya.
Obama menjawab pertanyaan yang diajukan seorang perempuan muda Kenya lewat satelit. Ayah Obama, Barack Obama, Sr adalah pakar ekonomi Kenya.
Banyak warga Kenya mengungkapkan kekecewaan karena presiden Amerika itu tidak melawat ke Kenya selama perjalanan yang meliputi Senegal, Afrika Selatan dan Tanzania, yang berbatasan dengan Kenya.
Obama mengatakan saat ini tidak tepat untuk melawat ke Kenya, sementara pemerintahan baru Kenya sedang membereskan beberapa isu dengan masyarakat internasional. Baik Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, yang terpilih pada Maret dan Wakil Presiden William Ruto menghadapi tuduhan dari Pengadilan Kejahatan Internasional dan akan diadili tahun ini. Keduanya dituduh mengorganisir kekerasan etnis menyusul pemilihan pada 2007 di Kenya.
Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan warga muda Afrika di Soweto, Obama mencatat bahwa masa jabatannya akan berlangsung sampai Januari 2017.
“Jika dalam tiga tahun dan tujuh bulan mendatang saya belum berkunjung ke Kenya, maka Anda boleh menyalahkan saya bahwa saya tidak memenuhi janji saya,” ujarnya.
Obama menjawab pertanyaan yang diajukan seorang perempuan muda Kenya lewat satelit. Ayah Obama, Barack Obama, Sr adalah pakar ekonomi Kenya.
Banyak warga Kenya mengungkapkan kekecewaan karena presiden Amerika itu tidak melawat ke Kenya selama perjalanan yang meliputi Senegal, Afrika Selatan dan Tanzania, yang berbatasan dengan Kenya.
Obama mengatakan saat ini tidak tepat untuk melawat ke Kenya, sementara pemerintahan baru Kenya sedang membereskan beberapa isu dengan masyarakat internasional. Baik Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, yang terpilih pada Maret dan Wakil Presiden William Ruto menghadapi tuduhan dari Pengadilan Kejahatan Internasional dan akan diadili tahun ini. Keduanya dituduh mengorganisir kekerasan etnis menyusul pemilihan pada 2007 di Kenya.