Obama ke Texas untuk Bahas Imigrasi

Presiden AS Barack Obama membahas kebijakan imigrasi dalam kunjungan ke Texas (foto: dok).

Presiden AS Barack Obama hari Rabu (9/7) berbicara mengenai kebijakan imigrasi yang dipertentangkan di negara bagian Texas.

Presiden Amerika Barack Obama hari Rabu (9/7) berbicara mengenai kebijakan-kebijakan imigrasi Amerika yang dipertentangkan di Texas, negara bagian dimana puluhan ribu anak dari Amerika Tengah secara ilegal memasuki Amerika Serikat.

Obama berencana untuk bertemu para pejabat setempat dan para pemimpin keagamaan mengenai kedatangan anak-anak itu, yang ia gambarkan sebagai krisis kemanusiaan.

Namun ia tidak berencana untuk mengunjungi perbatasan Texas dengan Meksiko, di mana banyak anak-anak, umumnya dari Honduras, Guatemala dan El Salvador, memasuki Amerika, dan membuat para petugas imigrasi Amerika kewalahan.

Salah satu pengecam politik paling sengit Obama, Gubernur Texas, Rick Perry, adalah di antara mereka yang akan bertemu dengan Obama. Perry mengatakan, jika Obama tidak mengunjungi perbatasan tersebut, itu merupakan cerminan bahwa Obama kurang perhatian terhadap apa yang sesungguhnya terjadi di sana.

Obama berusaha untuk mendeportasi lebih dari 50 ribu anak kembali ke negara mereka masing-masing, dimana banyak diantara mereka masuk ke Amerika untuk menghindari kemiskinan tapi juga karena terpengaruh kabar bahwa mereka bisa tinggal di Amerika bila berhasil masuk ke negara itu. Amerika mengatakan, mereka tidak masuk kualifikasi untuk mendapat bantuan kemanusiaan sehingga dapat menetap di Amerika.

Lawatan Obama ke Texas berlangsung satu hari setelah ia meminta Kongres dana darurat sebesar 3,7 miliar dolar untuk mengatasi peningkatan arus imigrasi.