Romney mengeluarkan pernyataan menyebut tindakan Presiden Obama meminta maaf atas serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Kairo sebagai 'memalukan'.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan pernyataan kandidat presiden dari partai Republik Mitt Romney mengenai serangan-serangan terhadap dua kantor diplomatik Amerika di Timur Tengah menunjukkan pesaingnya itu kurang bijak.
Romney mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam yang menuduh Presiden meminta maaf atas serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika di Kairo, dengan menyebut tindakan Obama itu “memalukan”.
Ia merujuk pada pernyataan Kedutaan Amerika di Kairo sebelumnya pada hari itu, yang mengutuk video amatir yang dibuat di Amerika yang menurut warga Muslim menghina Nabi Muhammad.
Pernyataan itu dikeluarkan sebelum para demonstran menyerbu kompleks kedutaan, serta beberapa lama sebelum tersiar kabar bahwa Duta Besar Amerika untuk Libya John Christopher Stevens dan tiga staf tewas dalam serangan terhadap konsulat Amerika di Benghazi.
Dalam konferensi pers yang buru-buru digelar pada Rabu siang, Romney mengatakan tidak ada kata terlalu cepat untuk mengutuk serangan-serangan terhadap warga Amerika dan membela nilai-nilai Amerika.
Tetapi dalam wawancara dengan CBS News, Obama mengatakan bahwa tanggapan penantangnya itu mengungkapkan kecenderungan Romney bersikap “tembak dulu urusan belakangan.”
Romney mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam yang menuduh Presiden meminta maaf atas serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika di Kairo, dengan menyebut tindakan Obama itu “memalukan”.
Ia merujuk pada pernyataan Kedutaan Amerika di Kairo sebelumnya pada hari itu, yang mengutuk video amatir yang dibuat di Amerika yang menurut warga Muslim menghina Nabi Muhammad.
Pernyataan itu dikeluarkan sebelum para demonstran menyerbu kompleks kedutaan, serta beberapa lama sebelum tersiar kabar bahwa Duta Besar Amerika untuk Libya John Christopher Stevens dan tiga staf tewas dalam serangan terhadap konsulat Amerika di Benghazi.
Dalam konferensi pers yang buru-buru digelar pada Rabu siang, Romney mengatakan tidak ada kata terlalu cepat untuk mengutuk serangan-serangan terhadap warga Amerika dan membela nilai-nilai Amerika.
Tetapi dalam wawancara dengan CBS News, Obama mengatakan bahwa tanggapan penantangnya itu mengungkapkan kecenderungan Romney bersikap “tembak dulu urusan belakangan.”