Presiden Amerika Barack Obama hari Rabu merayakan apa yang dia sebut sebagai masa kemajuan kedua partai dalam Senat Amerika, dalam jumpa pers akhir tahun di Gedung Putih.
Pernyataan presiden itu dikeluarkan beberapa jam setelah Senat meratifikasi perjanjian pengawasan senjata dengan Rusia (START), yang merupakan salah satu prioritas utama kebijakan luar negeri Obama, sebelum Senat memasuki reses akhir tahun.
Setelah pemilu bulan November di mana Partai Demokrat, partai Obama, menderita kekalahan besar di Kongres, Obama mengatakan pencapaian yang disokong oleh kedua partai di Kongres membuktikan bahwa “kita tidak akan selalu mengalami kebuntuan yang tak berkesudahan.”
Pencapaian itu juga mencakup pencabutan kebijakan “Don’t Ask, Don’t Tell," kebijakan Amerika yang melarang kaum homoseksual terbuka mengenai orientasi seksual mereka bila anggota militer. Obama menandatangani RUU pencabutan kebijakan itu pada hari Rabu, dan mengatakan langkah tersebut merupakan tindakan yang benar untuk keamanan Amerika Serikat.
Presiden Obama mengatakan pusat perhatiannya untuk dua tahun terakhir masa jabatannya adalah ekonomi, dengan tujuan menurunkan tingkat pengangguran dan memastikan Amerika memiliki daya saing yang kuat.
Obama: Kerjasama Bipartisan antara Kubu Republik dan Demokrat Meningkat
Presiden Obama mencatat beberapa kemenangan legislatif akhir-akhir ini, dengan ratifikasi START dan pengesahan 'Don't Ask, Don't Tell.'