Presiden AS Barack Obama melakukan lawatan tiba-tiba selama empat jam ke Afghanistan, pada libur “Memorial Day” atau Hari Pahlawan di AS (25/5).
Presiden Amerika Barack Obama telah meninggalkan Afghanistan setelah melakukan lawatan tiba-tiba selama empat jam pada libur “Memorial Day” atau Hari Pahlawan, untuk menjenguk tentara Amerika yang berdinas di sana.
Berbicara di Pangkalan Udara Bagram Minggu (25/5) malam, Presiden Obama berterima kasih kepada para tentara dan menyebut mereka sebagai “pahlawan sesungguhnya”.
Presiden Obama menambahkan mereka telah menyelesaikan misi Amerika di Afghanistan dengan menumpas para pemimpin al-Qaida di kawasan kesukuan itu, membalikkan momentum Taliban dan melindungi jiwa warga Amerika di tanah air dengan mencegah terjadinya serangan yang berasal dari kawasan itu.
Presiden Obama juga mengatakan ia berharap perjanjian keamanan bilateral Amerika-Afghanistan akan ditandatangani segera setelah presiden baru Afghanistan diambil sumpahnya.
Penarikan mundur pasukan tempur internasional dari Afghanistan dijadwalkan selesai selambat-lambatnya pada akhir tahun ini. Beberapa unit pasukan akan tetap berada di Afghanistan setelah bulan Desember 2014 untuk melatih dan memberikan konsultasi jika pemimpin-pemimpin Afghanistan menyepakati Perjanjian Keamanan Bilateral dengan Amerika.
Berbicara di Pangkalan Udara Bagram Minggu (25/5) malam, Presiden Obama berterima kasih kepada para tentara dan menyebut mereka sebagai “pahlawan sesungguhnya”.
Presiden Obama menambahkan mereka telah menyelesaikan misi Amerika di Afghanistan dengan menumpas para pemimpin al-Qaida di kawasan kesukuan itu, membalikkan momentum Taliban dan melindungi jiwa warga Amerika di tanah air dengan mencegah terjadinya serangan yang berasal dari kawasan itu.
Presiden Obama juga mengatakan ia berharap perjanjian keamanan bilateral Amerika-Afghanistan akan ditandatangani segera setelah presiden baru Afghanistan diambil sumpahnya.
Penarikan mundur pasukan tempur internasional dari Afghanistan dijadwalkan selesai selambat-lambatnya pada akhir tahun ini. Beberapa unit pasukan akan tetap berada di Afghanistan setelah bulan Desember 2014 untuk melatih dan memberikan konsultasi jika pemimpin-pemimpin Afghanistan menyepakati Perjanjian Keamanan Bilateral dengan Amerika.