Presiden Amerika Barack Obama mengatakan kepada pasukan di Afghanistan, mereka membuat kemajuan dalam melawan Taliban dan akan berhasil dalam misi mereka di Afghanistan.
Dalam kunjungan mendadak ke pangkalan udara Bagram di luar Kabul, Obama berterima kasih kepada pasukan koalisi atas jasa mereka yang "luar biasa" dalam perang di Afghanistan dan atas pengorbanan mereka bertugas jauh dari rumah selama musim liburan Amerika.
Obama mendarat di Afghanistan Jumat malam, beberapa hari sebelum Gedung Putih bersiap merilis kajian yang sudah ditunggu-tunggu atas perang yang sudah berlangsung selama sembilan tahun itu.
Cuaca buruk memaksa Gedung Putih membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul. Sebagai gantinya, Obama berbicara dengan Presiden Karzai melalui telepon dari pangkalan udara Bagram di luar ibukota.
Obama juga menganugerahkan Purple Heart kepada tentara yang cedera di rumah sakit Bagram.
Presiden juga bertemu penasehat sipil maupun militer tertinggi Amerika di kawasan itu dalam kunjungan singkatnya.
Ini perjalanan kedua Obama ke Afghanistan sebagai presiden dan dilakukan selagi Gedung Putih berencana merilis kajian ulang strategi perang pemerintah yang diumumkan tahun lalu ketika Obama memerintahkan 30 ribu tentara tambahan ke Afghanistan.