Presiden Obama Pawai Bersama Warga di Alabama

Presiden AS Barack Obama berpawai bersama warga di Selma, negara bagian Alabama, Sabtu (7/3).

Presiden AS Barack Obama memperingati 50 tahun hak pilih dengan berpawai bersama warga di Selma, Alabama hari Sabtu (7/3).

Presiden Amerika Barack Obama hari Sabtu (7/3) memperingati 50 tahun hak pilih dengan berpawai dan menyerukan kepada warga Amerika untuk bekerjasama menjadikan negara ini lebih baik.

Presiden Obama juga menantang para anggota Kongres di Washington untuk menghormati aktivitas di Selma dengan memperbaiki UU hak pilih yang berasal dari perjuangan di tempat itu.

Ribuan orang berkumpul di Selma hari Sabtu (7/3) untuk memperingati dan mendengar pidato Presiden Obama. Ibu Negara Michelle Obama dan kedua putrinya – Malia dan Sasha – juga ikut hadir bersama mantan presiden George Walker Bush dan istrinya Laura.

Anggota Kongres John Lewis yang dipukuli secara membabibuta dalam demonstrasi yang dikenal sebagai “the Bloody Sunday” tahun 1965 mengingatkan kerumunan massa yang hadir, bahwa meski perlakuan brutal terharap mereka masih terjadi, mereka tidak boleh menyerah dalam memperjuangkan kesetaraan hak pilih.

Setelah mendengarkan beberapa pidato, Presiden Obama dan kerumunan massa berjalan menyebrangi Jembatan Edmund Pettus di mana pada tanggal 7 Maret 1965 polisi dan tentara menyerang para demonstran ketika berupaya menyebrang dari Selma ke Montgomery guna mendukung hak pilih bagi semua ras.

Dua minggu setelah peristiwa yang dikenal sebagai “The Bloody Sunday” itu, pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr. berhasil memimpin demonstrasi dari Selma ke Montgomery. Demonstrasi itu membantu menyuarakan UU Hak Pilih tahun 1965 yang melarang diskriminasi berdasarkan ras.