Mantan Presiden Amerika Barack Obama Kamis (25/5) mengeluarkan peringatan di Jerman mengenai kebangkitan xenofobia dan nasionalisme di beberapa bagian dunia.
“Di dunia baru tempat kita tinggal, kita tidak dapat mengucilkan diri. Kita tidak dapat bersembunyi di balik tembok,” katanya. Pernyataan itu dilontarkan sewaktu ia duduk di samping Kanselir Jerman Angela Merkel di sebuah podium, di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, untuk merayakan 500 tahun Reformasi Protestan.
Mantan presiden itu mengatakan ia, Merkel dan sebagian pemimpin dunia lainnya berjuang untuk menyeimbangkan peluang bagi para imigran dan memenuhi kewajiban bagi warganegaranya dengan sumberdaya terbatas.
“Di mata Tuhan, seorang anak di seberang perbatasan, tidak kurang layaknya menerima cinta dan kasih sayang seperti anak saya sendiri. Kita tidak dapat membeda-bedakan mereka berdasarkan nilai dan martabat mereka,” ujar Obama yang disambut ribuan orang hadirin di sana.
Seraya memuji nilai-nilai keterbukaan dan globalisme, Obama mengatakan tentang perlunya menolak tren-tren yang akan melanggar HAM, menindas demokrasi, atau membatasi kebebasan individu.”
Obama menyatakan berharap masih memiliki pengaruh cukup besar untuk mendorong generasi baru pemimpin muda untuk membantu menyingkirkan mereka yang ingin berusaha memecah belah kita. Kehadiran Obama dikritik sejumlah politisi oposisi Jerman yang menyebutnya sebagai kepentingan publisitas menjelang pemilu September, di mana Merkel mengincar kemenangan untuk meraih masa jabatan yang ke-empat. [uh/lt]