Presiden Obama hari Selasa (30/4) menegaskan kembali bahwa penggunaan senjata kimia, bila dapat dibuktikan, akan menjadi pengubah arah kebijakan AS di Suriah.
Presiden AS Barack Obama mengatakan AS akan "memikirkan kembali" pilihan dalam berurusan dengan Suriah jika dapat membuktikan bahwa pemerintah Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya.
Presiden Obama mengulang kembali dalam sebuah konferensi pers Selasa - 100 hari dalam masa jabatan keduanya - bahwa penggunaan senjata kimia akan menjadi pengubah arah kebijakan, tapi katanya dia perlu mendapatkan semua fakta.
Berbicara di Gedung Putih, Obama mengatakan tahun lalu dia meminta pejabat Pentagon, militer dan intelijen untuk mempersiapkan pilihan yang mungkin tersedia baginya. Namun dia tidak memberi rincian tentang jenis aksi militer mungkin digunakan.
Obama mengatakan, Amerika memiliki bukti bahwa senjata kimia memang digunakan di dalam wilayah Suriah tetapi tidak tahu siapa yang menggunakannya atau bagaimana senjata itu digunakan. Ia mengatakan sebelum “kronologi penggunaan” bisa dipastikan, Amerika tidak akan buru-buru memberi tanggapan.
Minggu lalu, Gedung Putih mengatakan kepada Kongres pihaknya percaya “dengan berbagai tingkat keyakinan” bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan sejumlah kecil gas sarin, sebuah senjata kimia, dalam perang saudara di Suriah.
Ketika ditanya Selasa apakah Obama berpendapat penggunaan senjata kimia bisa mengarah pada aksi militer Amerika, ia hanya mengatakan Amerika akan memikir ulang berbagai pilihan yang bisa diambil di Suriah.
Para pemimpin Amerika dan PBB sedang mencari bukti lebih jelas guna menguatkan berbagai laporan bahwa rezim Assad menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya. Sekretaris-Jendral PBB Ban Ki-moon hari Senin mendesak pemerintah Suriah agar mengijinkan penyelidikan dilakukan tanpa penundaan dan tanpa syarat.
Presiden Obama mengulang kembali dalam sebuah konferensi pers Selasa - 100 hari dalam masa jabatan keduanya - bahwa penggunaan senjata kimia akan menjadi pengubah arah kebijakan, tapi katanya dia perlu mendapatkan semua fakta.
Berbicara di Gedung Putih, Obama mengatakan tahun lalu dia meminta pejabat Pentagon, militer dan intelijen untuk mempersiapkan pilihan yang mungkin tersedia baginya. Namun dia tidak memberi rincian tentang jenis aksi militer mungkin digunakan.
Obama mengatakan, Amerika memiliki bukti bahwa senjata kimia memang digunakan di dalam wilayah Suriah tetapi tidak tahu siapa yang menggunakannya atau bagaimana senjata itu digunakan. Ia mengatakan sebelum “kronologi penggunaan” bisa dipastikan, Amerika tidak akan buru-buru memberi tanggapan.
Minggu lalu, Gedung Putih mengatakan kepada Kongres pihaknya percaya “dengan berbagai tingkat keyakinan” bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah menggunakan sejumlah kecil gas sarin, sebuah senjata kimia, dalam perang saudara di Suriah.
Ketika ditanya Selasa apakah Obama berpendapat penggunaan senjata kimia bisa mengarah pada aksi militer Amerika, ia hanya mengatakan Amerika akan memikir ulang berbagai pilihan yang bisa diambil di Suriah.
Para pemimpin Amerika dan PBB sedang mencari bukti lebih jelas guna menguatkan berbagai laporan bahwa rezim Assad menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya. Sekretaris-Jendral PBB Ban Ki-moon hari Senin mendesak pemerintah Suriah agar mengijinkan penyelidikan dilakukan tanpa penundaan dan tanpa syarat.