Ketika tampil Senin malam (12/12) dalam acara Comedy Central “The Daily Show,” Obama mengatakan bahwa presiden yang tidak memanfaatkan briefing rutin dari komunitas intelijen itu kemungkinan “terbang buta” dalam mengelola isu-isu keamanan nasional bagi negara.
Trump hari Minggu (11/12) mengatakan ia tidak tertarik untuk mendapatkan briefing intelijen harian, praktik yang menjadi perlengkapan bagi kepala eksekutif dari kedua partai selama beberapa tahun.
Obama juga mengatakan alasan bahwa dia memerintahkan penyelidikan atas dugaan terjadinya peretasan terhadap proses pemilu di Amerika oleh Rusia adalah – dalam kata-katanya – “untuk benar-benar mengumpulkan semua benang penyelidikan.” [lt]
Presiden Barack Obama, yang telah dipuji oleh Presiden terpilih Donald Trump karena ikut memperlancar transisi ke Gedung Putih, mengritik Trump yang mengatakan dia tidak harus menerima briefing intelijen harian ketika ia menjadi presiden.