Presiden Obama Veto RUU Pembatalan 'Obamacare'

Ketua DPR AS Paul Ryan memberikan penjelasan di gedung Capitol mengenai upaya untuk membatalkan UU Obamacare, Kamis (7/1).

Presiden AS Barack Obama Jumat (8/1) memveto RUU yang akan mencabut bagian-bagian utama UU Layanan Kesehatan Terjangkau, yang juga disebut 'Obamacare'.

Presiden Barack Obama telah memveto rancangan undang-undang yang akan mencabut bagian-bagian utama pencapaian domestik bersejarah Obama: yakni Undang-undang Layanan Kesehatan yang Terjangkau, yang juga dikenal sebagai 'Obamacare'.

RUU itu juga akan mencabut pendanaan organisasi Keluarga Berencana untuk kesehatan reproduktif.

Dalam pernyataan vetonya Obama mengatakan, ”RUU itu akan merugikan keamanan kesehatan dan finansial jutaan rakyat Amerika, itulah sebabnya saya veto."

Pernyataan itu selanjutnya mengatakan: ”Undang-undang Layanan Kesehatan yang Terjangkau mencakup serangkaian peraturan proteksi konsumen yang lebih adil dan kuat yang telah membuat layanan kesehatan lebih terjangkau.”

Rancangan Undang-Undang tersebut akan merombak pilar-pilar utama Obamacare, termasuk persyaratan bahwa kebanyakan orang memperoleh asuransi dan perusahaan-perusahaan besar akan memberikannya kepada para karyawannya.

RUU itu juga berusaha mengakhiri pendanaan federal tahunan kurang lebih 450 juta dolar bagi Keluarga Berencana, yang merupakan sepertiga dari anggarannya.

RUU itu dipandang secara luas sebagai ujian kemampuan para penyusun undang-undang Partai Republik untuk meluluskannya melalui Kongres menjelang pemilihan Amerika kemudiannya tahun ini ketika masa jabatan kepresidenan, semua kursi DPR dan sepertiga Senat akan berakhir untuk diganti.

Ketua DPR Partai Republik di Kongres Paul Ryan mengatakan dalam tanggapan lewat video, “Kami sekarang telah menunjukkan bahwa ada jalur yang jelas untuk membatalkan Undang-Undang Obamacare tanpa memerlukan 60 suara di Senat.”

“Jadi, tahun depan, kalau kami menyampaikan RUU itu kepada Presiden dari partai Republik, RUU itu akan ditandatangani menjadi undang-undang. Obamacare akan tidak ada lagi.”

Obamacare telah menjadi sumber pertikaian sengit sejak disahkan. Usaha Partai Republik tahun 2013 untuk tidak mendanai undang-undang itu membuat pemerintah Amerika tutup selama lebih dari dua pekan. [sp/ds]