Saat ini ada klub CrossFit di Amerika Selatan sampai Eropa dan Asia, dan para anggota CrossFit setiap minggu datang ke 8.500 klub terafiliasi di seluruh dunia.
Ketika dimulai di sebuah garasi di California pada 1970an, olahraga ini dengan cepat menjadi salah satu dari konsep kebugaran yang tumbuh pesat di seluruh dunia. Latihan ini disebut CrossFit, sebuah metode kebugaran fungsional seluruh tubuh, yang dipakai oleh marinir AS, tim olahraga profesional, departemen pemadam kebakaran dan kepolisian.
Jumlah klub kebugaran yang berafiliasi dengan latihan ini naik dua kali lipat tiap dua tahun, dan sekarang ada klub CrossFit dari mulai Amerika Selatan sampai Eropa dan Asia.
CrossFit dikenal sebagai salah satu olahraga paling keras dalam dunia kebugaran. Setiap minggu, anggota CrossFit berlatih di lebih dari 8.500 klub kebugaran yang berafiliasi di seluruh dunia.
CrossFit menggabungkan latihan interval, angkat beban, senam dan disiplin lain. Pelatih Kate Garufi dari Distrik CrossFit di Washington mengatakan tujuannya adalah untuk melakukan gerakan-gerakan sehari-hari yang fungsional dan dilakukan setiap hari pada intensitas tinggi, untuk mendapatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fleksibilitas yang lebih baik.
"Jadi bisa ada gerakan angkat beban, angkat tubuh, lari, dayung, berenang...apapun bisa dijadikan latihan dalam CrossFit," ujar Garufi.
Biasanya seri latihan hari itu, disebut "Workouts of the Day (WODS)", ditempel di papan tempat latihan. Hasilnya diukur dari waktu yang digunakan untuk menyelesaikan putaran dan jumlah pengulangan gerakan.
Penggemar CrossFit Hank Mason, seorang mantan pemain sepakbola, mengatakan, "Jika Anda menyelesaikan suatu latihan, katakanlah, dua bulan lalu dalam lima menit, lalu dicoba lagi saat ini, besok atau kapanpun, dan Anda bisa melakukannya dalam empat menit, itu indikasi yang konkret bahwa Anda sudah lebih bugar."
Tidak semua praktisi CrossFit adalah atlet. Samantha Rapoza telah berlatih CrossFit selama enam minggu karena ingin langsing dan bertubuh lebih kuat. "Saya kira ada banyak hal yang tidak pernah saya kira saya bisa melakukannya, dan saya sudah mengalami kemajuan dalam waktu lebih cepat dari yang saya duga. Jadi saya akan merevisi tujuan-tujuan saya sedikit," ujarnya.
Namun latihan ini tidak bebas kritik. Yang paling umum adalah bahwa latihan ini dianggap rentan cedera.
Mantan model Andrea Ferry, seorang atlet CrossFit berpengalaman, mengatakan cedera dapat dicegah lewat pendampingan yang baik.
Tergantung dari pelatih untuk menjamin latihan yang tepat bagi orang dengan kekuatan yang berbeda-beda, ujarnya.
"Pelatih harus menjaga agar orang bergerak dengan benar sesuai dengan teknik dan bentuk yang baik, dan bahwa setiap orang dapat mengangkat beban dan berolahraga sesuai kekuatan masing-masing," ujarnya.
Sebanyak 35 persen klub CrossFit saat ini ada di luar Amerika Serikat, dari mulai Amerika Utara dan Selatan, Afrika, Asia, Eropa, Australia dan Selandia Baru.
Jumlah klub kebugaran yang berafiliasi dengan latihan ini naik dua kali lipat tiap dua tahun, dan sekarang ada klub CrossFit dari mulai Amerika Selatan sampai Eropa dan Asia.
CrossFit dikenal sebagai salah satu olahraga paling keras dalam dunia kebugaran. Setiap minggu, anggota CrossFit berlatih di lebih dari 8.500 klub kebugaran yang berafiliasi di seluruh dunia.
CrossFit menggabungkan latihan interval, angkat beban, senam dan disiplin lain. Pelatih Kate Garufi dari Distrik CrossFit di Washington mengatakan tujuannya adalah untuk melakukan gerakan-gerakan sehari-hari yang fungsional dan dilakukan setiap hari pada intensitas tinggi, untuk mendapatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fleksibilitas yang lebih baik.
"Jadi bisa ada gerakan angkat beban, angkat tubuh, lari, dayung, berenang...apapun bisa dijadikan latihan dalam CrossFit," ujar Garufi.
Biasanya seri latihan hari itu, disebut "Workouts of the Day (WODS)", ditempel di papan tempat latihan. Hasilnya diukur dari waktu yang digunakan untuk menyelesaikan putaran dan jumlah pengulangan gerakan.
Penggemar CrossFit Hank Mason, seorang mantan pemain sepakbola, mengatakan, "Jika Anda menyelesaikan suatu latihan, katakanlah, dua bulan lalu dalam lima menit, lalu dicoba lagi saat ini, besok atau kapanpun, dan Anda bisa melakukannya dalam empat menit, itu indikasi yang konkret bahwa Anda sudah lebih bugar."
Tidak semua praktisi CrossFit adalah atlet. Samantha Rapoza telah berlatih CrossFit selama enam minggu karena ingin langsing dan bertubuh lebih kuat. "Saya kira ada banyak hal yang tidak pernah saya kira saya bisa melakukannya, dan saya sudah mengalami kemajuan dalam waktu lebih cepat dari yang saya duga. Jadi saya akan merevisi tujuan-tujuan saya sedikit," ujarnya.
Namun latihan ini tidak bebas kritik. Yang paling umum adalah bahwa latihan ini dianggap rentan cedera.
Mantan model Andrea Ferry, seorang atlet CrossFit berpengalaman, mengatakan cedera dapat dicegah lewat pendampingan yang baik.
Tergantung dari pelatih untuk menjamin latihan yang tepat bagi orang dengan kekuatan yang berbeda-beda, ujarnya.
"Pelatih harus menjaga agar orang bergerak dengan benar sesuai dengan teknik dan bentuk yang baik, dan bahwa setiap orang dapat mengangkat beban dan berolahraga sesuai kekuatan masing-masing," ujarnya.
Sebanyak 35 persen klub CrossFit saat ini ada di luar Amerika Serikat, dari mulai Amerika Utara dan Selatan, Afrika, Asia, Eropa, Australia dan Selandia Baru.