Olimpiade “perdamaian” telah berhasil menciptakan momentum diplomatik ke arah penyelesaian konfrontasi nuklir di Semenanjung Korea, tetapi tidak jelas apakah itu dapat dipertahankan.
Pada upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan, Minggu (25/2), Thomas Bach, presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), memuji Korea Utara dan Korea Selatan karena menggunakan Olimpiade itu untuk memajukan usaha rekonsiliasi.
“Anda telah menunjukkan keyakinan anda pada masa depan yang damai bersama kita semua. Anda telah menunjukkan bagaimana olahraga menyatukan orang dalam dunia kita yang sangat rapuh,” kata Bach.
Baca juga: Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang Ditutup
Partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade itu telah menghentikan provokasi yang lama di Semenanjung Korea. Dalam dua tahun sebelumnya, Korea Utara menembakkan lebih dari 25 misil dan melakukan tiga percobaan nuklir, dengan sasaran yang telah ditegaskan untuk mengembangkan misil balistik antar-benua yang bersenjata nuklir yang dapat menyasar daratan Amerika Serikat.
Amerika Serikat juga setuju menangguhkan latihan militer bersama dengan Korea Selatan untuk memastikan lingkungan yang damai selama Olimpiade.[gp]