Departemen Luar Negeri AS memperingatkan warga Amerika yang bepergian ke Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia, untuk tidak berharap banyak mengenai privasi.
Secara khusus, Departemen Luar Negeri AS mengatakan para pelancong tidak perlu mengharapkan privasi ketika menggunakan alat-alat elektronik karena undang-undang "Sistem untuk Aktivitas-aktivitas Investigatif Operatif (SORM)".
Aturan tersebut, menurut Departemen Luar Negeri AS, “mengizinkan pemantauan, penyimpanan dan analisis dari semua data yang melintasi semua jaringan komunikasi Rusia, termasuk transmisi faksimili, panggilan telepon, penjelajahan Internet dan pesan surat elektronik."
Rusia juga merupakan surga peretas kriminal yang terbukti sangat handal dalam mencuri informasi dari alat-alat elektronik.
"Saya menyarankan para pengunjung menggunakan ponsel sekali buang untuk kontak dan tidak menggunakan perbankan elektronik. Data anda akan dibagikan, ujar Christopher Burgess, CEO perusahaan keamanan Internet, Prevendra, Inc.
Tahun lalu, Biro Keamanan Diplomatik pada Departemen Luar Negeri AS menyarankan untuk "bepergian dengan alat-alat elektronik yang 'bersih'. Jika tidak diperlukan, tidak usah membawanya."
Selain itu, badan tersebut menyarankan penghapusan "semua informasi identifikasi personal" dan menghapus atau membersihkan dokumen-dokumen yang sensitif.
Koneksi Wi-Fi atau nirkabel sebaiknya dimatikan setiap saat, menurut Departemen Luar Negeri.
"Jangan memeriksa alat-alat elektronik personal atau bisnis dengan bagasi Anda di bandar udara. Jangan terhubung dengan koneksi Internet di kafe-kafe, restoran, hotel, bandara, atau tempat-tempat lokal. Ubah semua kata kunci Anda sebelum dan setelah perjalanan," ujar lembaga tersebut.
Badan itu menambahkan agar "berasumsi semua alat elektronik yang Anda bawa dapat dieksploitasi." (VOA/Matthew Hillburn)
Aturan tersebut, menurut Departemen Luar Negeri AS, “mengizinkan pemantauan, penyimpanan dan analisis dari semua data yang melintasi semua jaringan komunikasi Rusia, termasuk transmisi faksimili, panggilan telepon, penjelajahan Internet dan pesan surat elektronik."
Rusia juga merupakan surga peretas kriminal yang terbukti sangat handal dalam mencuri informasi dari alat-alat elektronik.
"Saya menyarankan para pengunjung menggunakan ponsel sekali buang untuk kontak dan tidak menggunakan perbankan elektronik. Data anda akan dibagikan, ujar Christopher Burgess, CEO perusahaan keamanan Internet, Prevendra, Inc.
Tahun lalu, Biro Keamanan Diplomatik pada Departemen Luar Negeri AS menyarankan untuk "bepergian dengan alat-alat elektronik yang 'bersih'. Jika tidak diperlukan, tidak usah membawanya."
Selain itu, badan tersebut menyarankan penghapusan "semua informasi identifikasi personal" dan menghapus atau membersihkan dokumen-dokumen yang sensitif.
Koneksi Wi-Fi atau nirkabel sebaiknya dimatikan setiap saat, menurut Departemen Luar Negeri.
"Jangan memeriksa alat-alat elektronik personal atau bisnis dengan bagasi Anda di bandar udara. Jangan terhubung dengan koneksi Internet di kafe-kafe, restoran, hotel, bandara, atau tempat-tempat lokal. Ubah semua kata kunci Anda sebelum dan setelah perjalanan," ujar lembaga tersebut.
Badan itu menambahkan agar "berasumsi semua alat elektronik yang Anda bawa dapat dieksploitasi." (VOA/Matthew Hillburn)