Ketidakpastian mengenai pertumbuhan ekonomi China, membebani permintaan minyak dunia tahun ini, kata OPEC hari Senin. Hal itu menyebabkan produsen sedikit mengubah prakiraan kuat yang dibuat pada Juli.
“Perkiraan pertumbuhan atas permintaan minyak dunia tahun ini diubah sedikit, turun sebesar 135,00 barel per hari dari penilaian bulan sebelumnya,” kata Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan yang dirilis Senin.
“Kini produksinya berada pada 2,1 juta barel per hari, jauh di atas rata-rata 1,4 juta barel per hari sebelum pandemi COVID-19.”
Dikatakan, alasan utama revisi itu adalah "melemahkan harapan permintaan minyak China tahun ini akan naik".
Laporan itu mencatat, harga minyak naik antara bulan Januari sampai Mei, sebelum turun dari bulan Mei dan selanjutnya.
OPEC menyalahkan penurunan harga itu karena "kecemasan terhadap kinerja ekonomi China" serta "penurunan risiko geopolitik dan petunjuk ekonomi yang tak menentu." [ps/jm]