Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) hari Senin tidak mengubah perkiraan permintaan minyak tahun 2012 pada angka sekitar 89 juta barel per hari.
Namun, organisasi beranggotakan 12 negara itu, yang menghasilkan sekitar 40 persen minyak dunia, mengatakan kesulitan keuangan Eropa yang memburuk dapat memperlemah permintaan tidak hanya di Eropa tetapi juga di banyak negara berkembang di seluruh dunia.
Harga minyak telah naik sekitar 25 persen sejak September menjadi sekitar 100 dollar per barel pada perdagangan di New York. Harga naik lebih tinggi bulan lalu ketika ketegangan meningkat karena Iran mengancam menghalangi lalulintas tanker lewat Teluk Persia. Ancaman itu terkait berbagai sanksi oleh dunia Barat untuk mengekang program nuklir Iran. Sekitar seperlima produksi minyak dunia diangkut lewat kawasan itu.
OPEC mengatakan “berbagai kekhawatiran geopolitik” telah mempengaruhi pasar minyak, tetapi tidak menyebut sengketa antara Iran dan Barat.