Oplah Koran di India Meningkat

Seorang pekerja di sebuah kantor distribusi koran dan majalah di New Delhi, India (tengah belakang) tengah melayani seorang pelanggan (Foto: dok).

Koran-koran berbahasa lokal di India, diharapkan terus meningkat dalam dasawarsa mendatang, karena jutaan orang baru yang melek huruf memilih surat kabar sebagai sumber informasi utama mereka.

Seorang pemuda India yang bekerja di kantor, Rewatiraman Shukla, tinggal di sebuah daerah kumuh di pinggiran kota New Delhi. Ia tidak ingat kapan keluarganya tidak mendapat surat kabar yang diantar ke rumahnya.

Rumahnya hanya mempunyai satu kamar tanpa kamar mandi di dalam rumah. Meskipun ayahnya bekerja sepanjang hari sebagai pencari nafkah untuk memenuhi keperluan sehari-hari, namun ayahnya tetap berlangganan koran.

Surat kabar adalah sebuah sarana yang diyakini oleh ayah Shukla, dapat membuka dunia untuk kesempatan bagi ketiga anaknya.

Di saat sejumlah koran Amerika menurun atau bergeser ke dunia maya, industri surat kabar India naik. Pengamat media mengatakan koran-koran berbahasa lokal diperkirakan mencapai angka pertumbuhan digit ganda dalam dasawarsa mendatang, karena jutaan orang baru yang melek huruf memilih surat kabar sebagai sumber informasi utama mereka.

"Surat kabar, terutama yang berbahasa daerah, cepat berkembangnya di India sekarang.“Kami senang,'' kata Pradeep Dwivedi dari Dainik Bhaskar, atau Daily Sun, koran Hindi yang paling terkenal di India, dengan oplah 3,57 juta koran terjual tiap hari.

Negara India yang demokratis, punya sejarah panjang media cetaknya. Percetakan koran pertama didirikan lebih dari 230 tahun lalu. Pencatat surat kabar Pemerintah India mendaftar lebih dari 82,000 surat kabar. Hampir 33.000 di antaranya berbahasa Hindi, bahasa yang dipakai oleh 41 persen dari 1.2 milyar rakyat India.

Ribuan koran lainnya dalam banyak bahasa daerah, dan banyak dari koran-koran itu juga beroplah jutaan lembar. Secara keseluruhan, koran daerah akan tumbuh 12 sampai 14 persen per tahun.