Pemerintah Sudan Selatan hari Rabu (22/1) mengatakan 127 pasien rumah sakit di kota Bor tewas dalam serangan pasukan pendukung mantan wakil presiden Riek Machar bulan Desember lalu.
Pejabat di Sudan Selatan menuduh pasukan anti pemerintah membunuh 127 pasien RS di Bor, kota strategis yang beberapa kali berpindah tangan sejak pertempuran pecah pertengahan Desember lalu.
Pemerintah Sudan Selatan hari Rabu (22/1) mengatakan pasien-pasien itu tewas dalam serangan bulan Desember oleh pasukan pendukung mantan wakil presiden Riek Machar.
Wakil oposisi Hussein Mar Nyot menyangkal tuduhan-tuduhan itu. Dalam wawancara kepada VOA ia mengatakan pemerintah telah menggunakan “propaganda” dan membuat “pernyataan-pernyataan yang memicu kerusuhan” yang memecah belah.
Ia berkomentar demikian dari Ethiopia dimana blok regional Afrika yang dikenal sebagai EGAD berusaha menengahi gencatan senjata antara pemerintah dan oposisi.
Pertempuran bulan Desember di markas militer di ibukota Sudan Selatan, Juba memicu krisis itu. Presiden Salva Kiir menuduh Machar hendak melakukan kudeta, tuduhan yang disangkal Machar.
Pemerintah Sudan Selatan hari Rabu (22/1) mengatakan pasien-pasien itu tewas dalam serangan bulan Desember oleh pasukan pendukung mantan wakil presiden Riek Machar.
Wakil oposisi Hussein Mar Nyot menyangkal tuduhan-tuduhan itu. Dalam wawancara kepada VOA ia mengatakan pemerintah telah menggunakan “propaganda” dan membuat “pernyataan-pernyataan yang memicu kerusuhan” yang memecah belah.
Ia berkomentar demikian dari Ethiopia dimana blok regional Afrika yang dikenal sebagai EGAD berusaha menengahi gencatan senjata antara pemerintah dan oposisi.
Pertempuran bulan Desember di markas militer di ibukota Sudan Selatan, Juba memicu krisis itu. Presiden Salva Kiir menuduh Machar hendak melakukan kudeta, tuduhan yang disangkal Machar.