Pemimpin oposisi Thailand telah mengisyaratkan bahwa ia terbuka untuk pembicaraan dengan PM Yingluck Shinawatra, setelah berminggu-minggu menolak segala bentuk dialog untuk mengakhiri krisis politik berkepanjangan.
Pemimpin oposisi Thailand Suthep Thaugsuban, yang selama berbulan-bulan memimpin protes anti-pemerintah, Kamis, menantang Yingluck untuk melakukan debat televisi, dengan syarat hanya mereka berdua dan disiarkan langsung secara nasional.
Yingluck mengatakan, sementara ia terbuka untuk melakukan perundingan, Suthep pertama-tama harus mengakhiri protes. Ia juga mengatakan, setiap pembicaraan harus dalam kerangka kerja konstitusi. Yingluck berbicara dari Thailand selatan, di mana ia menghabiskan beberapa hari untuk berkumpul dengan para pendukungnya.
Hari Kamis, Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand mendengarkan tuduhan kelalaian yang diajukan terhadap perdana menteri negara yang sedang kesulitan itu. Yingluck tidak menghadiri sidang tersebut, dan malah mengirim utusan hukumnya.
Yingluck dituduh mengabaikan tindakan korupsi dalam program subsidi beras yang telah merugikan pemerintah miliaran dolar.
Yingluck mengatakan, sementara ia terbuka untuk melakukan perundingan, Suthep pertama-tama harus mengakhiri protes. Ia juga mengatakan, setiap pembicaraan harus dalam kerangka kerja konstitusi. Yingluck berbicara dari Thailand selatan, di mana ia menghabiskan beberapa hari untuk berkumpul dengan para pendukungnya.
Hari Kamis, Komisi Anti-Korupsi Nasional Thailand mendengarkan tuduhan kelalaian yang diajukan terhadap perdana menteri negara yang sedang kesulitan itu. Yingluck tidak menghadiri sidang tersebut, dan malah mengirim utusan hukumnya.
Yingluck dituduh mengabaikan tindakan korupsi dalam program subsidi beras yang telah merugikan pemerintah miliaran dolar.