Pemimpin oposisi Venezuela Henrique Capriles telah dengan resmi mengumumkan kesiapannya menantang penjabat presiden Nicolas Maduro dalam pemilihan presiden tanggal 14 April.
Pemimpin oposisi Venezuela Henrique Capriles, hari Minggu (10/3) mengecam pelantikan Maduro sebagai penjabat presiden, dan menyebutnya “penipuan undang-undang dasar.” Capriles telah menerima pencalonannya oleh koalisi oposisi.
Capriles kalah dalam pemilihan presiden bulan Oktober atas pemimpin sosialis Hugo Chavez, yang meninggal dunia pekan lalu karena kanker. Presiden Chavez telah menunjuk Wakil Presiden Maduro sebagai penggantinya. Maduro telah berjanji untuk meneruskan agenda sosialis Presiden Chavez.
Chavez meninggal dunia Selasa minggu lalu, dua tahun setelah mengumumkan penyakitnya. Kematiannya sangat meresahkan pendukungnya yang sebagian besar kaum miskin yang sangat menghormatinya, karena Chavez menjanjikan masa depan yang lebih baik. Kematiannya juga memberi harapan baru bagi para penentangnya yang mengutuknya sebagai seorang diktator.
Capriles kalah dalam pemilihan presiden bulan Oktober atas pemimpin sosialis Hugo Chavez, yang meninggal dunia pekan lalu karena kanker. Presiden Chavez telah menunjuk Wakil Presiden Maduro sebagai penggantinya. Maduro telah berjanji untuk meneruskan agenda sosialis Presiden Chavez.
Chavez meninggal dunia Selasa minggu lalu, dua tahun setelah mengumumkan penyakitnya. Kematiannya sangat meresahkan pendukungnya yang sebagian besar kaum miskin yang sangat menghormatinya, karena Chavez menjanjikan masa depan yang lebih baik. Kematiannya juga memberi harapan baru bagi para penentangnya yang mengutuknya sebagai seorang diktator.