Presiden Forum Ekonomi Dunia (WEF) Borge Brende dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala menunjukkan rasa optimis dengan kemajuan diskusi dalam pertemuan internasional di Davos, Swiss.
Presiden WEF Borge Brende mengatakan salah satu hasil pertemuan itu adalah “tidak ada pemulihan nyata” ekonomi dunia tanpa “pemulihan perdagangan dan investasi.”
Brende meyakinkan bahwa “selama lebih dari 20 sesi (pertemuan)” tentang perdagangan dan investasi, ada “banyak dukungan” bagi agenda perdagangan.
BACA JUGA: Menteri Luar Negeri China: Afrika Bukanlah Arena Perebutan Kekuasaan antara Barat dan BeijingSementara, Okonjo-Iweala mengatakan perdagangan adalah “bagian dari solusi bagi pemulihan, bagi iklim, bagi pandemi, dan bagi seluruh masalah umum dunia yang kita hadapi.”
Ia juga mengingatkan bahwa jika kita menginginkan “pemulihan nyata” ekonomi dunia, maka kita “tidak dapat memisahkan” blok perdagangan.
“Menurut simulasi yang dibuat para ekonom WTO, jika kita memisahkan menjadi dua blok perdagangan saja misalnya, maka dalam jangka panjang kita akan kehilangan GDP nyata sebesar 5 persen. Ini adalah kerugian yang sangat besar, seperti anjloknya perekonomian Jepang, yang lebih tinggi dibanding kerugian yang dialami negara-negara OECD dalam krisis keuangan tahun 2008-2009,” tambahnya. [em/jm]