14 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal di Kupang, NTT

  • Yoanes Litha

Seorang anggota tim evakuasi penumpang kapal Cantika Express 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Kupang, membawa seorang balita yang menjadi penumpang dari kapal tersebut. (Foto: Antara Foto/Kornelis Kaha/via Reuters)

Tim penyelamat gabungan mengevakuasi 291 orang dalam peristiwa kecelakaan kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar di perairan Naikliu, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dalam peristiwa itu dilaporkan 14 orang meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang, Nusa Tenggara Timur, I Putu Sudayana dalam pembicaraan dengan VOA mengatakan setidaknya 14 orang meninggal dunia dalam kecelakaan Kapal Cepat Express Cantika 77. Kapal itu terbakar di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang pada Senin (24/10), pukul 13.00 WITA, saat sedang berlayar dari Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor.

“Jadi untuk jumlah penumpang yang sudah kita evakuasi itu berjumlah 291 orang dengan rincian 277 selamat, 14 orang meninggal,” kata I Putu Sudayana, ketika dihubungi pada Senin (24/10) malam.

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Kapal Terbalik di Nigeria Bertambah Jadi 76

Tim penyelamat gabungan bersama nelayan setempat bekerja keras untuk menyelamatkan para penumpang yang terjun ke laut. Selain orang dewasa, juga terdapat anak-anak yang menaiki kapal tersebut.

Menurut Sudayana, pihaknya tidak dapat menduga dan memastikan apakah masih terdapat korban lain yang belum ditemukan, mengingat jumlah yang berhasil dievakuasi pada hari itu ternyata jauh lebih besar daripada laporan awal, yaitu sebanyak 177 orang di atas kapal, yang terdiri dari 167 penumpang dan 10 anak buah kapal (ABK).

“Manifes awal saja itu kan 167 –penumpang-, krunya 10. Nah ini kenyataan kami evakuasi sudah 291, sudah jauh dari manifes itu,” jelas I Putu Sudayana.

Your browser doesn’t support HTML5

14 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal di Kupang, NTT

Dia menambahkan tim SAR akan melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan pada Selasa (25/10) pagi.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain, Basarnas Kupang, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kupang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang, dan Polair Kupang, serta agen Kapal Express Cantika 77. [yl/lt]