Seorang jaksa kejahatan perang Bosnia mendakwa sembilan orang Serbia Bosnia atas pembunuhan sekitar 100 Muslim Bosnia, termasuk tujuh keluarga, pada awal perang yang berlangsung pada 1992-1995, kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/12).
Dua puluh enam tahun setelah berakhirnya perang antara kelompok Ortodoks Serbia, Katolik Kroasia dan Muslim Bosnia, yang menewaskan hampir 100.000 orang, Bosnia masih terus mencari orang-orang yang hilang dan menuntut keadilan terhadap para tersangka.
Pada saat yang sama, negara Balkan itu sedang menjalani krisis politik terburuk pascaperang, dengan ancaman para pemimpin Serbia Bosnia untuk menarik diri dari lembaga nasional Bosnia, termasuk angkatan bersenjata gabungan, yang meningkatkan kekhawatiran akan munculnya konflik baru.
BACA JUGA: Bosnia Adakan Upacara Pemakaman 86 Muslim yang Dibantai SerbiaKesembilan pria, mantan anggota dan komandan tentara pada masa perang Serbia Bosnia, dituduh membunuh warga sipil Bosnia dari daerah sekitar kota Nevesinje, termasuk puluhan perempuan, lansia dan anak-anak.
Kantor kejaksaan mengatakan, tujuh keluarga termasuk di antara mereka yang tewas pada musim panas 1992. Jenazah 49 orang telah ditemukan, sementara 47 lainnya masih hilang.
Pengadilan negara Bosnia perlu mengonfirmasi dakwaan agar kasus tersebut dapat dilanjutkan. [rd/jm]