Akhirnya mereka boleh pulang, banyak dari mereka yang masih memakai masker. Puluhan orang meninggalkan instalasi militer di California setelah dinyatakan bebas dari virus Korona.
Lebih dari 160 orang Amerika telah dievakuasi dari pusat wabah virus korona di Wuhan, China dua minggu lalu dan segera dikarantina di Stasiun Udara Korps Marinir Miramar di San Diego.
Kay yang dievakuasi dari Wuhan mengatakan, "Mereka benar-benar merawat kami, memeriksa kami dua kali sehari. Paling tidak keluarga kami merasa aman. Di sana juga ada tempat bermain anak-anak”.
Karantina itu berakhir hari Selasa setelah 160 orang tidak menunjukkan terjangkit virus.
Seorang lain lagi yang dikarantina, Cary Munger mengatakan, "Kami beruntung bisa keluar dari China. Kami sangat beruntung. Kami bebas dan bersih, kami sehat. Kami dikarantina dua minggu, jadi kami tidak lagi dicurigai tertular. Kami mungkin lebih baik daripada kebanyakan orang lain sekarang ini."
Sebelum meninggalkan karantina, mereka mendapat makan siang dan ketika tiba di bandara ada uluran tangan untuk memungkinkan mereka yang memerlukan untuk meminjam uang untuk membeli tiket pesawat untuk pulang.
Mereka yang dikarantina mengatakan, waktu yang mereka habiskan di karantina tidaklah buruk.
BACA JUGA: China Laporkan Penurunan Terbesar Jumlah Kasus Baru Virus KoronaKerry, seorang yang dikarantina mengatakan, "Saya punya teman yang sedang dikarantina di Jerman, jadi kami akan membandingkannya. Keadaan kami jauh, jauh lebih baik daripadanya ”.
Ketika ditanya oleh wartawan menanyakan, "apa dalam hal apa lebih baik" keadaan di Amerika lebih baik di Jerman, Kerry menjelaskan, “Kondisi hidup kita jauh Lebih baik. Juga kemurahan hati dari mereka yang membawa makanan. Mereka bahkan menganggap ada begitu banyak orang Tionghoa. Jadi mereka mempertimbangkan rasa, berbagai jenis makanan kesukaan. Ya, itu sangat bagus."
Tambahan 60 orang dalam gelombang evakuasi berikutnya dari kota Wuhan tetap dikarantina.
Meskipun begitu, orang-orang yang tinggal di sekitarnya tidak begitu khawatir.
Pemerintah kota San Diego pekan lalu menyatakan keadaan darurat karena virus, tetapi itu hanya tindakan pencegahan.
Seluruhnya, sekitar 5.000 orang Amerika tetap dikarantina di Amerika.
Untuk menampung mereka, pemerintah telah menyediakan 15 pangkalan militer di berbagai negara bagian. [ps/lt]