Orang tua tentara AS yang tertangkap di Afghanistan mengakhiri kebungkaman mereka, mendesak Washington melakukan lebih banyak upaya untuk membebaskan puteranya.
Bob dan Jamie Bergdahl mengatakan minggu ini (Rabu, 10/5) kepada harian lokal Idaho Mountain Express, bahwa mereka "frustrasi dengan betapa lambatnya perkembangan proses itu." Bob Bergdahl mendesak pemerintah AS dan Presiden Barack Obama untuk membebaskan putranya melalui pertukaran tahanan karena takut misi penyelamatan militer dapat mengakibatkan kematian putranya.
Komentar itu muncul hampir tiga tahun setelah prajurit Bowe Bergdahl, menghilang dari markasnya di provinsi Paktika Afghanistan timur. Taliban sejak itu telah merilis beberapa video menampilkan Bowe Bergdahl dalam keadaan sehat dan bahkan berolahraga. Tapi video juga menunjukkan seorang pemuda yang tampaknya semakin putus asa untuk pulang.
Dalam salah satu video, Bergdahl mengatakan, "Rasa pilu di hati untuk dapat melihat keluarga saya lagi tidak mengecil." Dia kemudian berkata, "Tolong bebaskan saya. Saya mohon bawa saya pulang."
Pejabat militer AS mengatakan mereka telah berupaya untuk membebaskan Bergdahl dan direktur humas Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan, mengatakan, "Saya tidak akan mengabaikan apapun."
Komentar itu muncul hampir tiga tahun setelah prajurit Bowe Bergdahl, menghilang dari markasnya di provinsi Paktika Afghanistan timur. Taliban sejak itu telah merilis beberapa video menampilkan Bowe Bergdahl dalam keadaan sehat dan bahkan berolahraga. Tapi video juga menunjukkan seorang pemuda yang tampaknya semakin putus asa untuk pulang.
Dalam salah satu video, Bergdahl mengatakan, "Rasa pilu di hati untuk dapat melihat keluarga saya lagi tidak mengecil." Dia kemudian berkata, "Tolong bebaskan saya. Saya mohon bawa saya pulang."
Pejabat militer AS mengatakan mereka telah berupaya untuk membebaskan Bergdahl dan direktur humas Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan, mengatakan, "Saya tidak akan mengabaikan apapun."