Organisasi HAM Desak Rusia Bebaskan Blogger

Para aktivis HAM Rusia menyerukan pembebasan blogger Rusia, Sergei Reznik (foto: dok).

Organisasi-organisasi HAM dan seluruh dunia menyerukan pembebasan wartawan investigasi dan blogger Rusia, Sergei Reznik, yang dinyatakan bersalah menghina pejabat.

Organisasi-organisasi HAM dan pemantau kebebasan pers di Rusia dan seluruh dunia menyerukan pembebasan wartawan investigasi dan blogger di kota Rusia, Rostov-on-Don.

Sergei Reznik dinyatakan bersalah hari Kamis (22/1) menghina pejabat dan membuat pernyataan palsu. Ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara selain masa tahanan 18 bulan yang sudah ia jalani. Pengadilan juga melarang Reznik mempraktikkan jurnalisme selama dua tahun setelah kelak ia dibebaskan.

Dalam pernyataannya, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa mengatakan, "Menghukum dan memenjarakan wartawan karena melakukan tugas, tidak bisa diterima. Bukannya menjamin perlindungan dan independensi anggota media, pemerintah secara efektif membatasi ruang gerak debat publik dan hak warga atas kebebasan informasi."

Reporters Without Borders mengutuk hukuman terhadap Reznik dan menyerukan sidang banding yang adil di wilayah hukum lain. Menurut organisasi itu, "wartawan vokal tersebut" mengalami "penganiayaan peradilan," dengan tujuan jelas untuk membungkamnya.

Komite bagi Perlindungan Wartawan juga mengutuk dakwaan dan hukuman itu serta meminta pemerintah membatalkan putusan. Dikatakan, "Kami mengimbau pihak berwenang membatalkan dakwaan aneh ini dalam banding dan berhenti menganiaya Reznik karena tulisannya yang kritis."

The International Federation of Journalists, Federasi Jurnalis Eropa dan Persatuan Wartawan Rusia sangat mengecam dakwaan dan hukuman terhadap Reznik serta menyerukan pembebasannya segera.

Reznik dijadwalkan bebas Mei nanti. Ia sudah mendekam dalam penjara sejak November 2013.