Beberapa organisasi HAM Suriah telah mengeluarkan imbauan mendesak agar dunia menyelamatkan Kobani, kota Kurdi Suriah yang terkepung, jatuh ke tangan ISIS. Imbauan tersebut dikeluarkan sementara pertempuran terus bergolak, hari Rabu, di kota perbatasan Suriah-Turki itu. Kota Kobani juga dikenal dengan nama bahasa Arabnya, Ayn al-Arab.
Tujuh organisasi HAM, termasuk “Kurdish Organization for Human Rights” dan “Human Rights Organization in Syria,” menyatakan bahwa serbuan ISIS terhadap Kobani dan daerah di sekitarnya yang dimulai pertengahan September itu, merupakan "bentuk jelas penindasan dan pembersihan etnis."
Kelompok-kelompok HAM tadi menambahkan, pertempuran tersebut telah menelantarkan hampir 280 ribu orang, yang melarikan diri karena takut "dibunuh, dieksekusi, disembelih, dan dipenggal, serta menghindari kekerasan dan penculikan kaum wanita dan anak-anak."