CEO Tesla Motors Elon Musk telah mengumumkan melalui akun Twitternya bahwa perusahaannya telah mengoperasikan lagi pabriknya di California, yang melanggar perintah pemda setempat.
Dalam cuitan Senin sore, Musk mengatakan ia akan berada di pabriknya dan meminta agar ia ditangkap jika pihak berwenang menahan seseorang.
Pabrik itu `telah mendapat persetujuan untuk beroperasi lagi oleh pemerintah negara bagian, tetapi tidak dari Kabupaten Alameda, di mana fasilitas itu berlokasi. Dalam wawancara dengan Associated Press, penilik di kabupaten tersebut, Scott Haggerty menyebut langkah untuk beroperasi kembali itu sebagai “mengecewakan,” seraya mengatakan departemen kesehatan masih mengevaluasi situasi.
Seorang karyawan Tesla membersihkan sebuah mobil di showroom Tesla di Burbank, California, 24 Maret 2020. (Foto: AFP)
Musk telah mengeluhkan tentang pembatasan terkait Covid-19 di California sejak langkah itu diberlakukan beberapa pekan silam, dan dalam beberapa hari belakangan ini ia mengancam akan memindahkan pabriknya keluar dari negara bagian tersebut.
Pabrik di Fremont mempekerjakan 10 ribu karyawan dan telah ditutup sejak 23 Maret karena perintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Senin pagi, halaman parkir hampir penuh di pabrik tersebut dan mobil-mobil semitrailer tampak memuat mobil yang mungkin telah diproduksi sebelum penutupan pabrik.
Tesla membuat mobil dan truk-truk listrik. [uh/ab]