Kantor petinju Filipina, Manny Pacquiao, mengatakan pada Sabtu (26/9), Pacquiao akan berhadapan dengan Conor McGregor -- petarung seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA) dan mantan juara Ultimate Fighting Champion (UFC) -- asal Irlandia, tahun depan.
Mengutip Reuters, sebagian pemasukan dari pertandingan itu akan disumbangkan kepada para korban virus corona di Filipina.
Kedua petinju itu "bersiap-siap untuk pertandingan tinju epik terakhir," kata Jayke Joson, asisten khusus Pacquiao, yang juga seorang senator Filipina.
Pernyataan Joson itu disampaikan menyusul sebuah cuitan dari McGregor yang mengatakan akan "bertinju dengan Pacquiao di Timur Tengah.
"Kami tidak membantahnya," kata Joson menanggapi cuitan juara UFC kelas bulu dan kelas ringan itu.
McGregor mengumumkan lewat Twitter pada Juni bahwa dia akan pensiun dari olahraga itu untuk ketiga kalinya. Dia pertama kali berhenti pada April 2016. Pada Maret 2019, dia kembali mengumumkan akan menggantung sarung tinju. Namun, kedua keputusan pensiun itu tak bertahan lama.
Perundingan antara kedua juara itu "kini mulai berlanjut," kata Joson. Dia menambahkan "bagian besar" dari penghasilan Pacquiao akan disumbangkan kepada mereka yang terdampak pandemi.
Kasus virus corona yang dikonfirmasi di Filipina melampaui 300 ribu pada Sabtu (26/9), sementara tingkat kematian mencapai 5.284.
Filipina memiliki jumlah infeksi Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara dan jumlah kematian kedua terbesar di kawasan itu, setelah Indonesia. Pacquiao, 41, adalah satu-satunya orang dalam sejarah tinju yang memegang gelar dunia dalam delapan divisi berbeda. [vm/ft]