Pakistan mengkritik laporan baru yang mengatakan senjata negara di Asia selatan itu merupakan ancaman bagi kepentingan regional Amerika.
Laporan tersebut mengatakan bahwa produksi senjata nuklir Pakistan akan menjadi risiko baru dalam eskalasi dinamika dan keamanan di kawasan itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mohammad Faisal mengritik laporan tersebut, Kamis (16/2) karena dianggap “fokusnya yang negatif” terhadap Pakistan.
Dia menunjuk ke India yang katanya memiliki “peningkatan tercepat” tumpukan senjata nuklir.
Baca juga: Pakistan Ingin AS Danai Tembok Pembatas Dengan Afghanistan
Para pejabat Pakistan beralasan bahwa rudal jarak dekat negara itu, yang bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, akan menghalangi negara besar tetangganya, India, untuk melakukan serangan mendadak terbatas dengan kekuatan konvensional.
Hubungan yang rapuh antara Pakistan dan Amerika telah memburuk akhir-akhir ini karena tuduhan bahwa Islamabad secara diam-diam mempertahankan hubungan dengan Taliban dan kelompok-kelompok militan lainnya yang memerangi pasukan Amerika di Afghanistan.
Pihak berwenang membantah bahwa Pakistan memiliki hubungan dengan militan. [lt]