Jepang seperti banyak negara di dunia dilanda gelombang panas. Tidak hanya manusia yang menderita, tapi juga hewan, termasuk anjing dan kucing peliharaan .
Rei Uzawa, direktur perusahaan pembuat pakaian bersalin Sweet Mommy, termasuk yang merasakan keprihatinan itu. Hewan peliharaannya, seekor anjing chihuahua, kelelahan setiap kali dibawanya berjalan-jalan di musim panas yang terik.
Ia pun termotivasi untuk membuat pakaian hewan yang membantu mendinginkan tubuh mereka. Ia mendapat ide pakaian berkipas pendingin dari jaket ber-AC untuk manusia yang sering dipakai oleh para pekerja konstruksi dan mereka yang harus bekerja di lapangan.
Moco, anjing campuran Pomeranian dan Poodle, mengenakan pakaian khusus hewan peliharaan yang dilengkapi kipas angin bertenaga baterai, dikembangkan oleh pembuat pakaian hamil Jepang "Sweet Mommy", di Tokyo, Jepang 28 Juli 2022. (REUTERS/Issei Kato)
Uzawa bekerjasama dengan sejumlah dokter hewan mengembangkan pakaian itu. "Cuaca panas ini kemungkinan akan berlanjut . Hampir tidak ada musim hujan tahun ini, jadi hari-hari panas datang lebih awal, dan dalam hal itu, saya pikir kami mengembangkan produk yang tepat untuk pasar.”
Tahun ini musim hujan di Tokyo tiba-tiba berakhir di penghujung Juni, paling awal sejak tahun 1951. Kawasan ibu kota ini bahkan sempat dilanda gelombang panas terpanjang dalam sejarah dengan suhu hingga 35 derajat Celcius selama sembilan hari berturutan.
Your browser doesn’t support HTML5
Pakaian Berkipas Pendingin untuk Anjing
Pakaian berkipas pendingin ini beratnya hanya 80 gram dan dioperasikan dengan baterai. Pakaian berjaring khusus ini meniupkan udara yang membantu menyirkulasikan udara sejuk ke seluruh tubuh hewan. Pakaian tersebut tersedia dalam lima ukuran berbeda dan dibanderol dengan harga $74.
Pakaian itu mulai diperkenalkan pada awal Juli. Pada tanggal 1 Agustus, Sweet Mommy telah menerima sekitar 100 pesanan untuk produk tersebut.
Sun, kucing Scottish Fold berusia 5 tahun mengenakan pakaian khusus hewan peliharaan yang dilengkapi kipas bertenaga baterai, dalam sebuah acara promosi di Tokyo, Jepang 28 Juli 2022. (REUTERS/Issei Kato)
Mami Kumamoto (48 tahun), pemilik anjing pudel mini bernama Pudding dan anjing terrier bernama Maco, sangat senang dengan pakaian anjing itu. “Tidak mungkin mengajak anjing-anjing saya jalan-jalan di siang hari dalam cuaca yang begitu panas. Saya biasanya menggunakan kantung-kantung berisi es untuk mendinginkan tubuh mereka. Tapi saya kira lebih mudah untuk mengajak anjing saya jalan-jalan dengan pakaian berkipas ini."
Versi kimono pakaian berkipas pendingin mulai dijual Jumat (29 Juli) dengan harga yang sama dengan versi aslinya. Sebuah acara uji coba pakaian itu sehari sebelumnya, menarik perhatian beberapa pencinta anjing dan kucing. [ab/uh]