Pakar Kesehatan AS Fauci Tolak Klaim Trump soal Obat Covid-19

Presiden AS Donald Trump dan Dr. Anthony Fauci (kanan).

Pakar penyakit menular terkenal AS, Dr. Anthony Fauci, menolak klaim baru Presiden Donald Trump bahwa hydroxychloroquine adalah pengobatan yang efektif untuk COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Fauci juga membela diri setelah cuitan kontroversial yang mengatakan ia telah menyesatkan publik tentang obat tersebut.

Trump membela penggunaan hydroxychloroquine dalam puluhan cuitan pada Senin malam setelah dalam beberapa hari terakhir ia secara terbuka tampaknya mengambil sikap yang lebih serius tentang virus corona.

Trump memperbarui pembelaannya terhadap obat anti-malaria itu, meskipun banyak penelitian menunjukkan bukan pengobatan yang efektif untuk COVID-19 dan fakta bahwa Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS baru-baru ini membatalkan pesanan yang memungkinkan obat itu digunakan sebagai pengobatan darurat.

BACA JUGA: 2 Calon Vaksin Covid-19 Masuki Tahap Akhir Uji Coba pada Manusia

Termasuk dalam cuitan Trump itu adalah cuitan dari akun Twitter untuk acara podcast yang dipandu mantan penasihat Trump, Steve Bannon, yang menuduh Fauci menyesatkan warga Amerika tentang hydroxychloroquine.

Cuitan Trump lainnya menampilkan seorang perempuan yang dalam sebuah video mengatakan ia adalah seorang dokter di Houston, Texas. Ia berdiri di luar gedung yang tampaknya adalah gedung Mahkamah Agung AS di Washington, DC. Ia mempromosikan penggunaan obat-obatan tersebut dan mencegah pemakaian masker pelindung muka.

Twitter kemudian menandai cuitan tersebut, dan seorang juru bicara perusahaan itu mengkonfirmasi cuitan tersebut yang telah dihapus dari laman Trump, melanggar kebijakan tentang informasi salah mengenai COVID-19. Facebook juga menghapus video itu, dan juru bicaranya mengatakan video itu membagikan "informasi salah tentang penyembuhan dan pengobatan COVID-19." Gedung Putih belum mengomentari cuitan-cuitan itu.

BACA JUGA: Gedung Putih Jauhkan Diri Dari Serangan Terbaru terhadap Fauci

"Saya setuju dengan FDA," kata Fauci dalam wawancara Selasa di acara televisi ABC Good Morning America. “Percobaan klinis luar biasa yang meninjau keampuhan hydroxychloroquine telah mengindikasikan bahwa obat itu tidak efektif pada penyakit virus corona. ”

Trump juga mencuit ulang cuitan Bannon lainnya yang menuduh Fauci "telah menyesatkan publik Amerika dalam banyak hal, tetapi khususnya, pada penghentian #hydroxychloroquine. [my/lt]