Sementara hubungan antara Amerika dan Rusia terus memburuk, seorang polster independen Rusia dan pakar sosiologi, Lev Gudkov, mengatakan, atmosfir dari “euphoria militeristik” dan sentimen anti-Amerika digalakkan oleh penguasa Rusia dan ini terkait dengan pemberangusan yang sedang berlangsung terhadap lawan-lawan Presiden Vladimir Putin.
Minggu ini, Rusia mengancam akan melakukan tindakan balasan yang menyakitkan apabila Amerika memberlakukan sanksi-sanksi baru. Demikian menurut Deputi Menlu Rusia Sergei Ryabkov.
Ancaman Ryabkov ini muncul menyusul kritik oleh pejabat top Amerika dan Eropa. [jm]