Sekitar 40 miliar dolar dari 1,9 trilliun dolar UU bantuan COVID 19 yang disahkan Presiden Joe Biden Kamis lalu adalah bantuan untuk membebaskan pinjaman mahasiswa.
Setiap pinjaman federal untuk mahasiswa yang dihapus sesudah 31 Desember 2020, dan sebelum 1 Januari 2026, tidak akan diperlakukan sebagai pendapatan, dan bebas pungutan pajak.
“Walaupun paket stimulus yang baru ini termasuk pengampunan utang mahasiswa, langkah ini pada akhirnya tidak akan mengatasi masalah pinjaman mahasiswa di negara ini,” kata Steve Muszynski, pakar pinjaman mahasiswa yang juga pendiri dan CEO Splash Financial.
Semangat bipartisan penting untuk mengatasi masalah pinjaman mahasiswa, dan selama tunggakan utang mahasiswa tetap tinggi, katanya.
Paket bantuan pelunasan utang mahasiswa merupakan alokasi pemerintah terbesar untuk lembaga pendidikan tinggi sejak terjadinya pandemi pada Maret lalu.
Berbagai perguruan tinggi menerima sekitar $14 miliar dolar Maret lalu sebagai bagian dari paket stimulus waktu itu. Juga pada Desember, kampus-kampus ini menerima bantuan tambahan $23 miliar.
Paling sedikit 50 persen dari dana ini diperuntukkan para mahasiswa langsung untuk bantuan finansial darurat, meskipun setiap perguruan tinggi bisa menentukan bagaimana distribusi itu dilakukan. Dana dari UU itu bisa digunakan untuk uang kuliah, juga biaya darurat seperti layanan kesehatan, perumahan, makan, perawatan kesehatan jiwa, dan biaya penitipan anak.
Your browser doesn’t support HTML5
Belum jelas apakah mahasiswa asing atau mahasiswa dalam kelompok DACA, yakni mahasiswa yang sejak kanak-kanak tinggal di Amerika tetapi berstatus ilegal, memperoleh bantuan ini dari kampus mereka. Tetapi sebagian bantuan darurat itu bisa digunakan untuk tujuan lain di luar melunasi utang mahasiswa.
Dalam putaran UU Bantuan COVID 19 sebelumnya, para mahasiswa, yang diklaim masih dibiayai orang tuanya, tidak memenuhi syarat untuk menerima pembayaran stimulus ini. Hal ini bisa berubah berdasarkan panduan yang diperbarui.
Pembayaran $1400 per anggota keluarga kini termasuk anak yang sudah dewasa, meskipun uang itu akan dibayarkan langsung kepada pembayar pajak, bukan si mahasiswa. Ini merupakan cek ketiga yang diberikan kepada warga Amerika yang memenuhi syarat sejak awal pandemi.
Sisi lain dari UU ini termasuk tunjangan pengangguran $300 per minggu yang akan berlaku sampai 6 September. Selain itu, puluhan miliar dolar akan dialokasikan untuk pengujian virus corona dan pelacakan kontak, memperbesar korps kesehatan dan pendanaan distribusi vaksin.
Presiden Biden menandatangani RUU ini pada Kamis, sehari lebih awal dari rencana semula dan sehari setelah RUU ini diloloskan oleh Kongres. [jm/ka]