Pakistan-Afghanistan Selesaikan Sengketa Perbatasan Pekan Ini

Penjaga perbatasan Pakistan siaga di pos perbatasan Pakistan-Afghanistan di Chaman (5/5).

Pakistan mengatakan, sengketa perbatasan yang memicu bentrokan maut baru-baru ini kemungkinan akan terselesaikan pekan ini, sehingga melicinkan jalan bagi Islamabad untuk membuka kembali pintu perlintasannya yang sibuk dengan Afghanistan.

Militer Pakistan menegaskan kembali, Rabu (10/5), bentrokan itu pecah setelah pasukan Afghanistan menembaki pegawai pemerintah Pakistan yang sedang melakukan kegiatan terkait sensus di wilayah Pakistan di Chaman, sebuah kota yang beberapa wilayahnya terbelah antara kedua negara.

Pihak berwenang Afghanistan bersikeras mengatakan, mereka melepas tembakan untuk mencegah pasukan Pakistan menduduki wilayah Afghanistan. Mereka bahkan mengatakan telah mengingatkan Pakistan untuk tidak melakukan kegiatan apapun di wilayah sengketa.

Bentrokan senjata -- yang menjatuhkan korban di kedua pihak dan berlangsung berjam-jam itu – baru berakhir setelah kedua pihak sepakat untuk melakukan survei geologi bersama untuk memastikan batas-batas desa.

Sartaj Aziz, penasihat kebijakan luar negeri Pakistan mengatakan, negaranya tidak berniat merebut wilayah Afghanistan. Berbicara kepada wartawan, Aziz mengatakan, garis perbatasan di dua desa di Chaman tidak jelas dan menimbulkan kesalahpahaman yang mengakibatkan bentrokan pekan lalu.

Menyusul bentrokan itu, Pakistan menutup pintu perlintasan Chaman sehingga menghalangi ribuan orang dan konvoi-konvoi kendaraan dagang yang sedang melakukan perjalanan ke Afghanistan. [ab/as]