Panglima militer Pakistan mengatakan kepada pendiri bersama Microsoft sekaligus miliarder dermawan Bill Gates, meskipun menghadapi wabah Covid-19, Pakistan berencana untuk segera memulai kembali program vaksinasi polio nasional.
Dalam sebuah pernyataannya Rabu malam (10/6), militer Pakistan mengatakan, Jenderal Qamer Javed Bajwa berbicara dengan Gates melalui telepon dan meyakinkannya bahwa usaha untuk memberantas polio di negara Islam miskin itu akan segera dimulai kembali. Meski demikian, ia tidak memberikan tanggal pelaksanaan yang pasti.
Polio adalah penyakit yang melumpuhkan dan dapat mematikan. Gates berusaha memberantas penyakit itu di berbagai penjuru dunia. Pakistan sebelumnya menargetkan untuk memberantas sepenuhnya penyakit itu pada 2018 ketika hanya 12 kasus ditemukan. Namun, ada lonjakan jumlah kasus baru pada tahun berikutnya. Program vaksinasi polio nasional kemudian terhenti setelah kasus virus corona dilaporkan untuk pertama kali di negara itu pada Februari.
BACA JUGA: WHO Hentikan Imunisasi Polio di Tengah Wabah CoronaBajwa mengatakan kepada Gates, militer Pakistan telah bekerjasama dengan pemerintah dalam mempersiapkan usaha memulai kembali program vaksinasi dalam beberapa pekan mendatang. Organisasi nirlaba Yayasan Bill dan Melinda Gates telah membantu Pakistan memerangi penyakit itu.
Gates tampaknya menelpon Bajwa untuk memastikan militer memberi jaminan keamanan bagi para pekerja vaksinasi polio. Banyak di antara para pekerja itu dikirim pemerintah untuk melakukan vaksinasi di kawasan-kawasan bekas kubu pertahanan militan yang berbatasan dengan Afghanistan.
Para militan meningkatkan serangan mereka terhadap para pekerja vaksninasi dan pasukan keamanan yang mengawal mereka setelah terungkap bahwa program vaksnisasi hepatitis pura-pura telah digunakan dinas intelijen AS, CIA, dalam memburu pemimpin al-Qaida Osama bin Laden. Bin Laden tewas oleh pasukan komando AS pada 2011 di Pakistan. [ab/uh]