Pakistan Akhiri Lockdown Selama 4 Hari, Kembali Buka Jalan Keluar dari Islamabad

  • Associated Press

Penjaga hutan Pakistan menjaga keamanan sekitar ibu kota Islamabad, Pakistan, 27 November 2024 (Akhtar Soomro/Reuters)

Pihak berwenang Pakistan pada hari Rabu (27/11) membuka kembali jalan-jalan yang menghubungkan ibukota Islamabad dengan wilayah-wilayah lain negara itu, mengakhiri penutupan selama empat hari.

Sebelumnya aparat keamanan terpaksa memberlakukan lockdown – atau penutupan sementara suatu wilayah dan penghentian seluruh kegiatan publik – karena penggunaan gas air mata dan tembakan ke udara untuk membubarkan para pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan yang dipenjara, yang berbaris menuju Islamabad guna menuntut pembebasannya dari penjara. Bentrokan antara aparat keamanan dan demonstran telah menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Kepala Komisioner Islamabad, Muhammad Ali Randhawa, mengatakan “saat ini kami telah membuka semua jalan yang menuju ke Islamabad, Islamabad sudah aman dalam semua aspek, dan semua halte dan pusat bisnis yang ditutup karena serangan dari para penjahat, serta keselamatan dan keamanan, semuanya telah diperbaiki dan sudah aman.”

Istri Khan, Bushra Bibi, yang memimpin protes, dan sejumlah demonstran lainnya melarikan diri dengan kendaraan ketika polisi memukul mundur para demonstran.

Operasi polisi terjadi beberapa jam setelah ribuan pendukung Khan, yang menentang peringatan pemerintah, menerobos penghalang kontainer pengiriman yang memblokade Islamabad dan memasuki zona keamanan tinggi, di mana mereka bentrok dengan pasukan keamanan.

Ketegangan meningkat di Islamabad sejak hari Minggu (24/11) ketika para pendukung mantan perdana menteri itu memulai “perjalanan panjang” dari wilayah barat laut yang bergolak untuk menuntut pembebasannya.

Khan telah dipenjara selama lebih dari satu tahun dan menghadapi lebih dari 150 kasus kriminal, yang menurut partainya bermotif politik.

Ratusan demonstran telah ditangkap sejak hari Minggu.

Bibi dan para pemimpin partai Tehreek-e-Insaf di Pakistan melarikan diri ke Mansehra di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, wilayah di mana partai itu masih berkuasa.

Khan, yang masih menjadi tokoh oposisi populer, digulingkan pada tahun 2022 melalui mosi tidak percaya di Parlemen. [em/ab]