Militer dan otoritas sipil Pakistan berencana mengungsikan 80 ribu orang ke tempat yang aman di sepanjang pantai selatan negara itu. Sementara itu, ribuan orang di negara tetangga India mencari perlindungan menjelang Topan Biparjoy, kata para pejabat hari Selasa (13/6).
Topan itu diperkirakan akan menghantam daratan di wilayah yang padat penduduk itu pada Kamis.
Seorang warga desa setempat, Ghani Bukhsh mengatakan, "Karena peringatan topan itu, kami disuruh mengungsi. Sebagian besar penduduk desa sudah pergi dan kami akan segera pergi, tempat ini (Keti Bandar) akan segera kosong."
Topan ini kemungkinan yang terkuat yang melanda India barat dan Pakistan sejak 2021, menyusul banjir dahsyat yang melanda Pakistan tahun lalu, menyebabkan 1.739 orang tewas dan kerugian $30 miliar.
Nelayan di kedua negara itu diminta untuk tidak melaut dan memindahkan perahu mereka ke lokasi yang lebih aman.
Menteri perubahan iklim Pakistan, Sherry Rehman mengatakan pada konferensi pers hari Selasa di Islamabad, topan itu diperkirakan akan melanda beberapa distrik, di mana banjir pada musim panas lalu, menewaskan ribuan orang. [ps/jm]