Satu jaringan televisi swasta Pakistan dituduh oleh Kementerian Pertahanan negara itu menyiarkan laporan “palsu” dan “skandal” telah dihentikan.
Otoritas Media Elektronik Pakistan (PEMRA) hari Selasa (20/5) mengumumkan bahwa pihaknya menghentikan tiga saluran Geo Television – Geo News, Geo Tez dan Geo Entertainment. Keputusan final tentang pembatalan ijin Geo secara permanen dijadwalkan akan diambil dalam pertemuan PEMRA tanggal 28 Mei mendatang.
Langkah itu diambil hampir satu bulan setelah Kementerian Pertahanan memanggil PEMRA untuk membatalkan ijin jaringan itu, menuduh perusahaan utama GEO – Independent Media Corporation – melancarkan “kampanye keji”, termasuk mengaitkan badan inteljen Pakistan dengan “kegiatan teroris”.
Geo telah menyiarkan laporan yang menuduh badan inteljen itu – Direktorat Inteljen Antar-Layanan ISI – berada di balik upaya pembunuhan penyiar Geo Hamid Mir.
Mir ditembak oleh beberapa penyerang yang menggunakan sepeda motor pada tanggal 19 April lalu ketika ia melakukan perjalanan dengan mobil di Karachi. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan tersebut. Penembakan ini bukan upaya pertama terhadap Mir. Tahun lalu ditemukan sebuah bom yang direkatkan ke mobil Mir.
Pejabat PEMRA Israr Abbasi mengatakan kepada para wartawan bahwa pihak berwenang berhak menutup kantor utama Geo dan Geo seharusnya menutup transmisi siarannya. Ia menambahkan tidak ada pejabat pemerintah yang hadir dalam pertemuan hari Selasa ketika keputusan untuk menghentikan jaringan itu diambil.
Langkah itu diambil hampir satu bulan setelah Kementerian Pertahanan memanggil PEMRA untuk membatalkan ijin jaringan itu, menuduh perusahaan utama GEO – Independent Media Corporation – melancarkan “kampanye keji”, termasuk mengaitkan badan inteljen Pakistan dengan “kegiatan teroris”.
Geo telah menyiarkan laporan yang menuduh badan inteljen itu – Direktorat Inteljen Antar-Layanan ISI – berada di balik upaya pembunuhan penyiar Geo Hamid Mir.
Mir ditembak oleh beberapa penyerang yang menggunakan sepeda motor pada tanggal 19 April lalu ketika ia melakukan perjalanan dengan mobil di Karachi. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan tersebut. Penembakan ini bukan upaya pertama terhadap Mir. Tahun lalu ditemukan sebuah bom yang direkatkan ke mobil Mir.
Pejabat PEMRA Israr Abbasi mengatakan kepada para wartawan bahwa pihak berwenang berhak menutup kantor utama Geo dan Geo seharusnya menutup transmisi siarannya. Ia menambahkan tidak ada pejabat pemerintah yang hadir dalam pertemuan hari Selasa ketika keputusan untuk menghentikan jaringan itu diambil.