Pakistan mengadakan pembahasan babak baru dengan sekutu kuatnya, China, mengenai “perubahan dinamika politik di Afghanistan” di tengah-tengah laporan Amerika berencana mengurangi kehadiran militernya di negara yang dikoyak perang itu.
Para pejabat menyatakan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi ke Beijing, Selasa (25/12) untuk mengadakan diskusi seharian dengan mitranya dari China, Wang Yi, dan kedua pihak menegaskan dukungan untuk “proses perdamaian milik Afghanistan yang dipimpin Afghanistan.”
Pekan lalu Pakistan menyelenggarakan apa yang disebut pembicaraan substansial antara Amerika dan wakil-wakil Taliban Afghanistan di Uni Emirat Arab. Kedua pihak diperkirakan akan bertemu kembali dalam waktu dekat di ibukota negara Teluk itu, Abu Dhabi, untuk melanjutkan dialog di tengah-tengah harapan bahwa kelompok pemberontak itu akan setuju terlibat dalam perundingan perdamaian langsung dengan pemerintah Afghanistan.
Setelah pertemuannya dengan mitranya dari China, Qureshi memberitahu televisi pemerintah Pakistan bahwa “perkembangan baru” di Afghanistan dan pembicaraan perdamaian baru-baru ini di Abu Dhabi dibahas dalam pertemuan kedua pejabat. Ia mengatakan China mengapresiasi prakarsa Islamabad bagi perdamaian di Afghanistan. [uh]