Pakistan, Jumat (14/8) merayakan Hari Kemerdekaan dengan menggelar berbagai pertemuan di seantero negara itu.
Dalam pesan Hari Kemerdekaannya, Presiden Arif Alvi memanfaatkan kesempatan itu untuk meyakinkan mereka yang ia sebut sebagai “orang-orang tangguh di Jammu dan Kashmir yang diduduki secara ilegal oleh India” bahwa Pakistan akan “terus mendukung mereka dalam memperjuangkan keadilan demi hak mereka menentukan nasib sendiri seperti yang tercantum dalam resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.” India dan Pakistan sama-sama mengklaim daerah yang disengketakan itu.
PM Imran Khan mengemukakan dalam pernyataannya, “Hari ini adalah kesempatan untuk memberikan penghormatan bagi seluruh putra negeri yang merelakan nyawa mereka sewaktu membela dan melindungi wilayah serta ideologi tanah air.”
Berbagai kelompok dan organisasi memulai perayaan hari kemerdekaan ini pada hari Kamis. [uh/ab]