Pakistan: Serangan India Tewaskan 11 Sipil dan 3 Tentara

Pasukan tentara Angkatan Darat Pakistan berkumpul di garis kendali (LOC) Tatta Pani, yang memisahkan wilayah Kashmir antara Pakistan dan India, sekitar 200 kilometer dari Islamabad, Pakistan, 1 Oktober 2016. (Foto: dok).

Pakistan mengatakan penembakan lintas perbatasan oleh India hari Rabu menewaskan sedikitnya 11 sipil dan tiga tentara di daerah Kashmir yang disengketakan.

Militer mengklaim tembakan balasan oleh pasukan Pakistan juga menewaskan sedikitnya tujuh tentara India. Tetapi laporan itu tidak menyebut sumber yang memberi jumlah korban pihak lainnya dan India belum menanggapi klaim tersebut.

Jumlah korban sipil Pakistan itu terjadi di Lembah Neelam dekat Garis Kekuasaan atau LoC, yakni garis yang membagi daerah Himalaya itu antara India dan Pakistan.

Para pejabat mengatakan bahwa tembakan India mengenai sebuah bus penumpang dan jumlah korban jiwa kemungkinan akan meningkat.

Sayap media militer Pakistan menuduh pasukan India juga menembak sebuah ambulan yang dikirim untuk mengangkut korban. Penduduk di Neelam mengatakan kepada VOA mereka terpaksa melarikan diri untuk berlindung dalam lubang-lubang sekeliling desa mereka tidak lama setelah pertempuran dini hari pecah.

Pertempuran terbaru itu terjadi sehari setelah Angkatan Darat India bertekad membalas pembunuhan tiga tentaranya oleh pasukan Pakistan di seberang perbatasan de facto di Kashmir.

Salah satu dari jenazah itu kabarnya dirusak atau dimutilasi, tuduhan yang dibantah oleh para pejabat militer Pakistan sebagai “rekayasa.”

Para pejabat tentara India belum menanggapi serangan terhadap bus itu tetapi mengukuhkan pelanggaran gencatan senjata oleh Pakistan di Garis Kekuasaan di Kashmir.

Kedua negara biasa tembak-menembak di Kashmir dalam beberapa bulan ini, yang membuat saling pengertian gencatan senjata tahun 2003 tidak berlaku. [gp]